Rekor! Kapitalisasi Pasar BCA Tembus Rp 751 T

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
15 July 2019 11:46
Jika bertahan hingga penutupan, artinya saham BCA sudah naik 16,92% sejak awal tahun.
Foto: PT Bank Central Asia Tbk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali mencapai level tertinggi sepanjang sejarah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jika bertahan hingga penutupan, artinya saham BCA sudah naik 16,92% sejak awal tahun.

Saat penutupan perdagangan sesi I, Senin ini (15/7/2019), harga saham BCA naik 1,50% ke level Rp 30.500/saham. Jumlah volume saham yang ditransaksikan mencapai 2,69 juta saham senilai Rp 81,53 miliar.

Kenaikan ini membuat nilai kapitalisasi saham BCA mencapai Rp 751,98 triliun, atau terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar regular Rp 38,66 miliar. Artinya dari awal tahun total net buy asing di saham BCA mencapai Rp 2,68 triliun.

Rencana aksi korporasi BBCA jadi salah satu sentimen yang terus mengerek ekspektasi investor terhadap saham ini. Setelah akuisisi PT Bank Royal Indonesia, BCA masih berencana mencaplok satu bank lagi.

"Tentunya kita punya rencana (akuisisi), yang kami dengar tidak hanya satu, tapi ada satu lagi," ujar Direktur BCA Santoso ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal BI dan OJK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).

Santoso menambahkan aksi korporasi ini belum diumumkan ke publik karena masih dalam proses dan dipersiapkan dengan baik.

"Kami buka wacana untuk [akuisisi] satu lagi. Banknya belum tahu. Ini bagian dari konsolidasi," jelas Santoso. "[Akuisisinya] bisa tahun ini, kalau enggak bisa tahun depan. Tapi itu semua sudah dalam rencana kami."

BCA pertama kali tercatat di BEI (dulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada 31 Mei 2000 dengan melepas sebanyak 662,40 juta saham dengan harga perdana Rp 1.400/saham.

Harga Saham Bank Besar Terus Pecah Rekor
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas) Next Article Sri Mulyani Mau Titip Dana Pemerintah, Saham BCA Meroket!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular