
Saham Kapitalisasi Rp 100 T
BCA & BRI Kokoh, Telkom Salip Sampoerna di Posisi 3 Big Cap!
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
08 July 2019 15:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu sebesar 0,23% membuat nilai kapitalisasi pasarnya (market capitalization/market cap) naik Rp 25,3 triliun. Dalam sepekan lalu, (1-5 Juli) nilai market cap IHSG mencapai Rp 7.268,4 triliun.
Angka kapitalisasi pasar IHSG dihitung berdasarkan harga saham dikalikan dengan jumlah unit saham beredar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saat ini, terdapat 641 emiten yang terdaftar (listing) di BEI. Dari jumlah tersebut, hanya ada 11 emiten yang nilai kapitalisasinya di atas Rp 100 triliun atau disebut emiten big cap.
Dari ke-11 emiten tersebut, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik paling kencang sebesar 3,38% dalam sepekan sehingga berimbas pada kenaikan market cap TLKM menjadi Rp 423,99 triliun, dan menempatkan BUMN telekomunikasi ini berada diperingkat ketiga deretan saham dengan kapitalisasi terbesar.
Peringkat pertama big cap masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp 735,95 triliun atau setara 10,06% dari bobot IHSG.
Di posisi kedua masih ditempati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi mencapai Rp 542,72 triliun atau setara 7,4% bobot dari IHSG.
Posisi keempat ditempati PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kapitalisasi Rp 380,36 triliun, posisi HMSP tergeser oleh TLKM sehingga turun.
Belakangan investor asing banyak mengoleksi saham Telkom, dalam satu bulan terakhir asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 1,19 triliun. Sejak awal tahun saham induk Telkomsel ini menguat hingga 12,2%.
Berikut daftar lengkap saham dengan market cap jumbo di atas Rp 100 triliun:
Sumber: IDX (diolah)
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak juara dividen emiten big cap.
[Gambas:Video CNBC]
(yam/tas) Next Article TLKM Terkoreksi Dalam, Tapi Kokoh Menempel BBCA & BBRI
Angka kapitalisasi pasar IHSG dihitung berdasarkan harga saham dikalikan dengan jumlah unit saham beredar yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saat ini, terdapat 641 emiten yang terdaftar (listing) di BEI. Dari jumlah tersebut, hanya ada 11 emiten yang nilai kapitalisasinya di atas Rp 100 triliun atau disebut emiten big cap.
Dari ke-11 emiten tersebut, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik paling kencang sebesar 3,38% dalam sepekan sehingga berimbas pada kenaikan market cap TLKM menjadi Rp 423,99 triliun, dan menempatkan BUMN telekomunikasi ini berada diperingkat ketiga deretan saham dengan kapitalisasi terbesar.
Peringkat pertama big cap masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan kapitalisasi pasar Rp 735,95 triliun atau setara 10,06% dari bobot IHSG.
Di posisi kedua masih ditempati PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi mencapai Rp 542,72 triliun atau setara 7,4% bobot dari IHSG.
Posisi keempat ditempati PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dengan kapitalisasi Rp 380,36 triliun, posisi HMSP tergeser oleh TLKM sehingga turun.
Belakangan investor asing banyak mengoleksi saham Telkom, dalam satu bulan terakhir asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) mencapai Rp 1,19 triliun. Sejak awal tahun saham induk Telkomsel ini menguat hingga 12,2%.
Berikut daftar lengkap saham dengan market cap jumbo di atas Rp 100 triliun:
No | Kode Saham | Market Cap (Triliun Rp) | Harga Saham | Bobot (%IHSG) | Kinerja 1 Minggu (%) |
1 | BBCA | 735.95 | 29.725 | 10.06 | (0.42) |
2 | BBRI | 542.72 | 4.400 | 7.45 | 0.92% |
4 | TLKM | 423.99 | 4.280 | 5.87 | 3.38 |
3 | HMSP | 380.36 | 3.200 | 5.16 | 4.14% |
5 | BMRI | 365.17 | 7.825 | 5.01 | (2.49) |
6 | UNVR | 342.97 | 44.975 | 4.75 | (0.11) |
7 | ASII | 289.46 | 7.275 | 4.08 | (4.03) |
8 | BBNI | 171.57 | 9.000 | 2.30 | 0 |
9 | GGRM | 148.54 | 76.775 | 2.04 | 0.42 |
10 | ICBP | 117.79 | 10.025 | 1.62 | (0.49) |
11 | UNTR | 104.54 | 27.400 | 1.42 | (0.62) |
TIM RISET CNBC INDONESIA
Simak juara dividen emiten big cap.
[Gambas:Video CNBC]
(yam/tas) Next Article TLKM Terkoreksi Dalam, Tapi Kokoh Menempel BBCA & BBRI
Most Popular