Efek Pidato Jokowi? Bursa Asia Melemah, IHSG Malah Tancap Gas

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 July 2019 09:59
Optimstis Sambut Rilis Data Perdagangan Internasional
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Optimisme yang membuncah jelang rilis data perdagangan internasional Indonesia sukses memantik aksi beli di bursa saham tanah air. Pada pukul 11:00 WIB, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Juni 2019.

Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi sebesar 8,3% YoY, sementara impor diperkirakan jatuh 5,26% YoY. Alhasil, neraca dagang diramal membukukan surplus senilai US$ 516 juta.

Jika benar terealisasi, tentu surplus neraca dagang akan menjadi kabar positif bagi rupiah. Surplus neraca dagang berarti mata uang Garuda memiliki fundamental yang lebih baik sehingga tak mudah terombang-ambing oleh hot money.

Mengantisipasi neraca dagang yang diperkirakan akan membukukan surplus, rupiah pun diburu hingga mampu mencetak apresiasi sebesar 0,39% di pasar spot ke level Rp 13.945/dolar AS.

Apresiasi rupiah pada akhirnya mendorong pelaku pasar saham tanah air untuk melakukan aksi beli, terlepas dari sentimen eksternal yakni rilis data ekonomi China yang tak mendukung.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular