
Efek Testimoni Powell Hilang, Sesi I IHSG Terkoreksi 0,34%
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
12 July 2019 12:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan akhir pekan dengan dibuka melemah tipis 0,04% ke level 6.414,2, tetapi tak lama setelahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat masuk ke zona hijau.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, IHSG kembali berbalik arah dan anteng berada di zona merah. Pada akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (12/7/2019), bursa acuan Tanah Air mencatatkan koreksi 0,34% menjadi 6.395,21 poin.
Saham-saham yang menekan kinerja IHSG pada sesi I diantaranya PT Perdana Bangun Pustaka Tbk/KONI (-15,38%), PT Majapahit Into Corpora Tbk/AKSI (-12,5%), PT Ancora Indonesia Resources Tbk/OKAS (-11,18%), PT Alfa Energi Investama Tbk/FIRE (-9,37%), PT Natura City Development Tbk/CITY (-8,11%).
Kinerja IHSG berkebalikan dengan performa bursa saham utama kawasan Asia yang kompak menguat. Indeks Nikkei naik 0,14%, indeks Hang Seng melesat 0,5%, indeks Shanghai naik 0,46%, indeks Straits Times menguat 0,33%, dan indeks Kospi menguat 0,24%.
Bursa acuan Benua Asia tampaknya masih menikmati dampak dari kata-kata sakti yang disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell pada testimoninya terkait laporan kebijakan moneter semi-annual Negeri Paman Sam.
Powell memaparkan bahwa data-data manufaktur, perdagangan, dan investasi yang begitu lemah di seluruh dunia terus membebani perekonomian AS. Powell juga terlihat sangat pesimistis, karena dalam testimoninya dia menyebutkan kata 'ketidakpastian' sampai 26 kali.
Kemudian pada pidato lanjutan di depan Komite Perbankan Senat AS di Washington, nada yang disampaikan Powell pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan pidato pertamanya. Meski memang Powell dengan jelas kembali mengungkapkan bahwa sepertinya penurunan suku bunga acuan sudah tidak bisa terhindarkan lagi.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, IHSG kembali berbalik arah dan anteng berada di zona merah. Pada akhir sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (12/7/2019), bursa acuan Tanah Air mencatatkan koreksi 0,34% menjadi 6.395,21 poin.
Saham-saham yang menekan kinerja IHSG pada sesi I diantaranya PT Perdana Bangun Pustaka Tbk/KONI (-15,38%), PT Majapahit Into Corpora Tbk/AKSI (-12,5%), PT Ancora Indonesia Resources Tbk/OKAS (-11,18%), PT Alfa Energi Investama Tbk/FIRE (-9,37%), PT Natura City Development Tbk/CITY (-8,11%).
Kinerja IHSG berkebalikan dengan performa bursa saham utama kawasan Asia yang kompak menguat. Indeks Nikkei naik 0,14%, indeks Hang Seng melesat 0,5%, indeks Shanghai naik 0,46%, indeks Straits Times menguat 0,33%, dan indeks Kospi menguat 0,24%.
Bursa acuan Benua Asia tampaknya masih menikmati dampak dari kata-kata sakti yang disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell pada testimoninya terkait laporan kebijakan moneter semi-annual Negeri Paman Sam.
Powell memaparkan bahwa data-data manufaktur, perdagangan, dan investasi yang begitu lemah di seluruh dunia terus membebani perekonomian AS. Powell juga terlihat sangat pesimistis, karena dalam testimoninya dia menyebutkan kata 'ketidakpastian' sampai 26 kali.
Kemudian pada pidato lanjutan di depan Komite Perbankan Senat AS di Washington, nada yang disampaikan Powell pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan pidato pertamanya. Meski memang Powell dengan jelas kembali mengungkapkan bahwa sepertinya penurunan suku bunga acuan sudah tidak bisa terhindarkan lagi.
Next Page
IHSG Waspada Menantikan Respon BI
Pages
Most Popular