Bank Mandiri Jajaki Lagi Akuisisi Bank Filipina dan Vietnam
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
04 July 2019 18:55
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) jajaki kembali kemungkinan mengakuisisi bank-bank di Filipina dan Vietnam. Diketahui sebelumnya, Bank Mandiri memang berencana berekspansi ke Filipina dan Vietnam di tahun 2017, namun rencana terhenti lantaran rasio kredit macet (non-performing loan) pada 2018 dinilai tinggi.
"Memang kan kami waktu itu pernah ada upaya ke sana. Tapi karena waktu itu kan NPL-nya masih tinggi. Kita mulai lagi [penjajakan] 2019 akhir sampai 2020. Kita mulai coba menjelajahi lagi mencari potensi," papar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo usai Rapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (4/7/2019).
Hingga saat ini sudah ada beberapa bank di Filipina yang melakukan pembicaraan dengan Bank Mandiri. Jumlah bank di Filipina yang akan diakuisisi pun tidak berubah dari rencana awal, yakni 2 bank.
"2 bank. Kita akan coba dengan bank yang sama dulu," imbuh Tiko, sapaan akrab Kartika.
Tiko tidak menyebut berapa jumlah dana yang disiapkan untuk mengakuisisi dua bank Filipina tersebut. Namun, ia mengatakan bank yang akan diakuisisi itu berukuran sedang hingga kecil (mid to small).
Pemilihan ukuran bank tersebut karena Bank Mandiri ingin masuk ke bank dengan skala menengah lebih dulu sebelum dibesarkan nantinya.
"Kalau pengalaman kita di Malaysia dan Singapura, kalau kita bikin branch dari nol itu perkembangannya agak lama. Jadi kita berpikir, kita coba acquire," tutur Tiko.
Adapun bank yang akan diakuisisi tersebut akan berfokus pada sektor ritel. Hal itu karena sektor ritel dan konsumer sudah cukup maju di
Indonesia. Sementara, di Filipina dan Vietnam meski ekonominya tumbuh pesat, sektor konsumer dan mikro belum terlalu dalam.
"Di negara seperti Filipina dan Vietnam yang ekonominya tumbuh pesat tapi sektor konsumer dan mikro belum terlalu dalam. Kita bisa bawa expertise kan. Khususnya expertise kita di lending dan digital. Kita bisa replicate ke sana," jelas Tiko.
Hingga saat ini Bank Mandiri sudah melakukan pembicaraan dengan dua bank di Filipina tersebut. Sementara di Vietnam, Bank Mandiri baru hanya menjajaki di permukaan.
"[Di Vietnam] belum ada. Masih shopping around," tambahnya.
Tiko menambahkan, mengenai rencana ini sudah didiskusikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK, kata Tiko, mendorong Bank Mandiri untuk melanjutkan rencana ekspansi di luar negeri itu.
(roy/roy) Next Article Bank Mandiri Mau Akuisisi Bank Filipina & Vietnam, BUMN Lain?
"Memang kan kami waktu itu pernah ada upaya ke sana. Tapi karena waktu itu kan NPL-nya masih tinggi. Kita mulai lagi [penjajakan] 2019 akhir sampai 2020. Kita mulai coba menjelajahi lagi mencari potensi," papar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmojo usai Rapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (4/7/2019).
Hingga saat ini sudah ada beberapa bank di Filipina yang melakukan pembicaraan dengan Bank Mandiri. Jumlah bank di Filipina yang akan diakuisisi pun tidak berubah dari rencana awal, yakni 2 bank.
Tiko tidak menyebut berapa jumlah dana yang disiapkan untuk mengakuisisi dua bank Filipina tersebut. Namun, ia mengatakan bank yang akan diakuisisi itu berukuran sedang hingga kecil (mid to small).
Pemilihan ukuran bank tersebut karena Bank Mandiri ingin masuk ke bank dengan skala menengah lebih dulu sebelum dibesarkan nantinya.
"Kalau pengalaman kita di Malaysia dan Singapura, kalau kita bikin branch dari nol itu perkembangannya agak lama. Jadi kita berpikir, kita coba acquire," tutur Tiko.
Adapun bank yang akan diakuisisi tersebut akan berfokus pada sektor ritel. Hal itu karena sektor ritel dan konsumer sudah cukup maju di
Indonesia. Sementara, di Filipina dan Vietnam meski ekonominya tumbuh pesat, sektor konsumer dan mikro belum terlalu dalam.
"Di negara seperti Filipina dan Vietnam yang ekonominya tumbuh pesat tapi sektor konsumer dan mikro belum terlalu dalam. Kita bisa bawa expertise kan. Khususnya expertise kita di lending dan digital. Kita bisa replicate ke sana," jelas Tiko.
Hingga saat ini Bank Mandiri sudah melakukan pembicaraan dengan dua bank di Filipina tersebut. Sementara di Vietnam, Bank Mandiri baru hanya menjajaki di permukaan.
"[Di Vietnam] belum ada. Masih shopping around," tambahnya.
Tiko menambahkan, mengenai rencana ini sudah didiskusikan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK, kata Tiko, mendorong Bank Mandiri untuk melanjutkan rencana ekspansi di luar negeri itu.
(roy/roy) Next Article Bank Mandiri Mau Akuisisi Bank Filipina & Vietnam, BUMN Lain?
Most Popular