
Siap-siap! Harga Saham BCA Bisa Tembus Rekor Lagi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
04 July 2019 10:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sahamĀ PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (4/7/2019). Level harga saham BCA pada perdagangan sempat mencapai level tertinggi perseroan sepanjang sejarah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hingga pukul 10.20 WIB harga saham BCA naik 0,08% ke level Rp 30.025/saham. Volume transaksi perdagangan cukup besar sebanyak 494,6 ribu saham senilai Rp 14,83 miliar.
Pada saat pembukaan perdagangan hari ini, harga saham BCA sempat terkoreksi ke level terendah Rp 29.825/unit. Tak lama berselang, harga saham BCA perlahan mulai naik.
Hari ini, saham BCA juga tercatat paling banyak diborong investor asing. Nilai beli bersih saham BCA tercatat mencapai Rp 28,63 miliar.
Level harga tertinggi saham BCA tercatat berada pada harga Rp 30.000/saham.
Dalam 5 tahun terakhir, Tim Riset CNBC Indonesia mencatat, rata-rata pertumbuhan laba bersih perseroan tercatat sebesar 8,56% per tahun. Jika dihitung dalam 5 tahun terakhir, setiap hari BCA bisa membukukan laba sebesar Rp 57,14 miliar.
Selain itu, rencana aksi korporasi BBCA yang terus terjadi juga mengerek ekspektasi saham ini. Setelah akuisisi PT Bank Royal Indonesia, BCA masih berencana mencaplok satu bank lagi.
"Tentunya kita punya rencana (akuisisi), yang kami dengar tidak hanya satu, tapi ada satu lagi," ujar Direktur BCA Santoso ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal BI dan OJK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Santoso menambahkan aksi korporasi ini belum diumumkan ke publik karena masih dalam proses dan dipersiapkan dengan baik.
"Kami buka wacana untuk [akuisisi] satu lagi. Banknya belum tahu. Ini bagian dari konsolidasi," jelas Santoso. "[Akuisisinya] bisa tahun ini, kalau enggak bisa tahun depan. Tapi itu semua sudah dalam rencana kami."
(hps/tas) Next Article Sri Mulyani Mau Titip Dana Pemerintah, Saham BCA Meroket!
Hingga pukul 10.20 WIB harga saham BCA naik 0,08% ke level Rp 30.025/saham. Volume transaksi perdagangan cukup besar sebanyak 494,6 ribu saham senilai Rp 14,83 miliar.
Pada saat pembukaan perdagangan hari ini, harga saham BCA sempat terkoreksi ke level terendah Rp 29.825/unit. Tak lama berselang, harga saham BCA perlahan mulai naik.
Level harga tertinggi saham BCA tercatat berada pada harga Rp 30.000/saham.
Dalam 5 tahun terakhir, Tim Riset CNBC Indonesia mencatat, rata-rata pertumbuhan laba bersih perseroan tercatat sebesar 8,56% per tahun. Jika dihitung dalam 5 tahun terakhir, setiap hari BCA bisa membukukan laba sebesar Rp 57,14 miliar.
Selain itu, rencana aksi korporasi BBCA yang terus terjadi juga mengerek ekspektasi saham ini. Setelah akuisisi PT Bank Royal Indonesia, BCA masih berencana mencaplok satu bank lagi.
"Tentunya kita punya rencana (akuisisi), yang kami dengar tidak hanya satu, tapi ada satu lagi," ujar Direktur BCA Santoso ketika ditemui dalam acara Halal Bihalal BI dan OJK di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Santoso menambahkan aksi korporasi ini belum diumumkan ke publik karena masih dalam proses dan dipersiapkan dengan baik.
"Kami buka wacana untuk [akuisisi] satu lagi. Banknya belum tahu. Ini bagian dari konsolidasi," jelas Santoso. "[Akuisisinya] bisa tahun ini, kalau enggak bisa tahun depan. Tapi itu semua sudah dalam rencana kami."
Harga Saham BCA Terus Tembus Rekor Baru
[Gambas:Video CNBC]
[Gambas:Video CNBC]
(hps/tas) Next Article Sri Mulyani Mau Titip Dana Pemerintah, Saham BCA Meroket!
Most Popular