
IPO Masih Sepi, Ini 18 Calon Emiten yang Antre Masuk Bursa
Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 July 2019 12:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Target jumlah emiten baru di tahun ini yang dipatok oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlahnya lumayan besar, 75-100 emiten, baik itu emiten surat utang (obligasi) maupun emiten baru yang mencatatkan saham di papan bursa.
Berdasarkan data terakhir dari BEI, untuk calon emiten penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) masih terdapat 18 perusahaan yang tengah menjalankan prosesnya.
Berikut daftar perusahaan yang tengah memproses IPO:
Sumber: BEI
Dari tabel di atas tercermin bahwa sektor yang paling aktif untuk melakukan IPO hingga kuartal ketiga tahun ini adalah sektor perdagangan, jasa dan investasi (trade, service and investment).
Sebagian besar bahkan sudah merampungkan proses ini hingga tahap penawaran umum dan segera mencatatkan sahamnya di BEI. Calon emiten tersebut seperti PT MNC Vision Networks, PT Envy Technologies Indonesia dan PT Berkah Prima Perkasa.
Namun, tingginya jumlah calon emiten ini mayoritas diisi oleh emiten skala kecil dan dana perolehan IPO yang berada di kisaran Rp 20 miliar-Rp 225 miliar.
Hanya dua emiten yang akan memperoleh dana dalam jumlah besar sebesar yakni MNC Vision Networks dengan dana perolehan Rp 845,28 miliar dengan melepas 3,52 miliar saham dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yang sebesar Rp 4,76 triliun dengan nilai divestasi 393,75 juta sahamnya.
Sebagai informasi, tahun ini BEI sebetulnya hanya mematok target IPO sebanyak 40 emiten. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan realisasi di 2018 dengan jumlah perusahaan baru yang listing sebanyak 57 perusahaan.
Namun, awal tahun ini OJK menargetkan jumlah perusahaan baru yang akan mencatatkan saham di BEI sebanyak 75-100 emiten. Hingga 1 Juli 2019, baru ada 18 emiten yang mencatatkan saham perdana. Artinya dengan target maksimal tersebut, hingga paruh pertama baru 18% dari target.
Simak kiprah emiten baru di Bursa Efek Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Yah! IPO Masih Sepi Peminat, Ini Daftar 18 yang Sudah Listing
Berdasarkan data terakhir dari BEI, untuk calon emiten penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) masih terdapat 18 perusahaan yang tengah menjalankan prosesnya.
Berikut daftar perusahaan yang tengah memproses IPO:
Nama Perusahaan | Sektor |
PT DMS Propertindo | Property, Real Estate and Building Construction |
PT Darmi Bersaudara | Basic Industry and Chemicals |
PT Eastparc Hotel | Trade, Service and Investment |
PT Hensel Davest Indonesia | Trade, Service and Investment |
PT Bima Sakti Pertiwi | Property, Real Estate and Building Construction |
PT Ifishdeco | Mining |
PT Indonesian Tobacco | Consumer Goods Industry |
PT MNC Vision Networks | Trade, Service and Investment |
PT Dana Brata Luhur | Mining |
PT Arkha Jayanti Persada | Trade, Service and Investment |
PT Itama Ranoraya | Trade, Service and Investment |
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG | Insurance |
PT Envy Technologies Indonesia | Trade, Service and Investment |
PT Net Visi Media | Trade, Service and Investment |
PT Satyamitra Kemas Lestari | Basic Industry and Chemicals |
PT Andalan Sakti Primaindo | Property, Real Estate and Building Construction |
PT Inocycle Technology Group | Basic Industry and Chemicals |
PT Berkah Prima Perkasa | Trade, Service and Investment |
Dari tabel di atas tercermin bahwa sektor yang paling aktif untuk melakukan IPO hingga kuartal ketiga tahun ini adalah sektor perdagangan, jasa dan investasi (trade, service and investment).
Sebagian besar bahkan sudah merampungkan proses ini hingga tahap penawaran umum dan segera mencatatkan sahamnya di BEI. Calon emiten tersebut seperti PT MNC Vision Networks, PT Envy Technologies Indonesia dan PT Berkah Prima Perkasa.
Namun, tingginya jumlah calon emiten ini mayoritas diisi oleh emiten skala kecil dan dana perolehan IPO yang berada di kisaran Rp 20 miliar-Rp 225 miliar.
Hanya dua emiten yang akan memperoleh dana dalam jumlah besar sebesar yakni MNC Vision Networks dengan dana perolehan Rp 845,28 miliar dengan melepas 3,52 miliar saham dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yang sebesar Rp 4,76 triliun dengan nilai divestasi 393,75 juta sahamnya.
Sebagai informasi, tahun ini BEI sebetulnya hanya mematok target IPO sebanyak 40 emiten. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan dengan realisasi di 2018 dengan jumlah perusahaan baru yang listing sebanyak 57 perusahaan.
Namun, awal tahun ini OJK menargetkan jumlah perusahaan baru yang akan mencatatkan saham di BEI sebanyak 75-100 emiten. Hingga 1 Juli 2019, baru ada 18 emiten yang mencatatkan saham perdana. Artinya dengan target maksimal tersebut, hingga paruh pertama baru 18% dari target.
Simak kiprah emiten baru di Bursa Efek Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Yah! IPO Masih Sepi Peminat, Ini Daftar 18 yang Sudah Listing
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular