Efek Reklamasi Muncul Lagi, Saham Agung Podomoro Hijau

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 July 2019 13:37
setelah terkoreksi tiga hari beruntun dengan akumulasi koreksi hampir 8%.
Foto: Perumahan di Atas Pulau Reklamasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - SahamĀ PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mulai bangkit lagi hari ini, setelah terkoreksi tiga hari beruntun dengan akumulasi koreksi hampir 8%.

Hingga penutupan bursa sesi I, saham APLN naik 1,72% pada level Rp 236/unit saham, volume transaksi mencapai 83,6 juta unit saham senilai Rp 19,9 miliar. Investor asing tercatat beli bersih (net buy) tidak terlalu besar hanya Rp 274 juta.

Dalam satu bulan terakhir harga sahamnya meroket hingga 45%. Salah satu pengerek harga saham APLN ialah kejelasan status proyek Pulau G yang ditangani anak usaha perseroan yakni PT Muara Wisesa Samudra (MWS).

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah memberi mandat kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakpro untuk mengelola lahan hasil reklamasi pantai utara Jakarta.

Penugasan kepada Jakpro tertuang dalam Pergub Nomor 120 Tahun 2018. Dalam Pasal 2 Pergub 120 tahun 2018 dijelaskan Jakpro berhak mengelola lahan kontribusi sesuai dengan panduan rancangan kota.

Jakpro juga diperbolehkan melakukan kerja sama pengelolaan sarana, prasarana, dan fasilitas umum lainnya pada pemegang izin pelaksanaan reklamasi Pemprov DKI. Anies juga memberi nama baru untuk tiga pulau yang telah terbentuk, sebelumnya dikenal dengan sebutan Pulau C, D, dan G.

"Pulau C menjadi Kawasan Pantai Kita, Pulau D menjadi Kawasan Pantai Maju, Pulau G menjadi Kawasan Pantai Bersama," kata Anies di Balai Kota Jakarta, 26 November 2018, dikutip dari CNN Indonesia.

Polemik Seputar Pulau Reklamasi, dari Ahok ke Anies
[Gambas:Video CNBC]
(yam/hps) Next Article Saham APLN Melesat, Energi Beli Masih Terlihat Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular