Wall Street Resah Nantikan Sinyal Pertemuan Trump-Xi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
28 June 2019 06:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street kembali ditutup bervariasi, Kamis (27/6/2019), di saat para investor menantikan sinyal-sinyak dari pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akhir pekan ini di Jepang.
Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,04% namun S&P 500 mampu menguat 0,38% dan Nasdaq Composite melompat 0,73% di akhir perdagangan.
Sektor keuangan melesat naik hampir 1% dipimpin saham Citigroup yang melonjak 1,4%. Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan Wells Fargo ditutup naik lebih dari 1% sementara JP Morgan Chase menguat 0,3%, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham perbankan menguat jelang pengumuman hasil stress-test dari bank sentral Federal Reserve Kamis setelah penutupan pasar.
Sementara itu, Trump dan Xi dijadwalkan bertemu di G20 di Osaka, Jepang, Sabtu siang waktu setempat. Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas isu-isu perdagangan di tengah perseteruan dagang yang telah terjadi sejak tahun lalu.
Para investor menantikan petunjuk apakah China dan AS akan membuat terobosan dalam perang dagang tersebut. Kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah saling mengenakan bea masuk terhadap produk senilai ratusan miliar dolar.
Kesepakatan antara Trump-Xi di pertemuan G20 itu kemungkinan bisa penunda pengenaan bea impor lanjutan terhadap produk China senilai US$300 miliar yang sudah diancamkan Trump.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,04% namun S&P 500 mampu menguat 0,38% dan Nasdaq Composite melompat 0,73% di akhir perdagangan.
Sektor keuangan melesat naik hampir 1% dipimpin saham Citigroup yang melonjak 1,4%. Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan Wells Fargo ditutup naik lebih dari 1% sementara JP Morgan Chase menguat 0,3%, dilansir dari CNBC International.
Sementara itu, Trump dan Xi dijadwalkan bertemu di G20 di Osaka, Jepang, Sabtu siang waktu setempat. Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas isu-isu perdagangan di tengah perseteruan dagang yang telah terjadi sejak tahun lalu.
Para investor menantikan petunjuk apakah China dan AS akan membuat terobosan dalam perang dagang tersebut. Kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu telah saling mengenakan bea masuk terhadap produk senilai ratusan miliar dolar.
Kesepakatan antara Trump-Xi di pertemuan G20 itu kemungkinan bisa penunda pengenaan bea impor lanjutan terhadap produk China senilai US$300 miliar yang sudah diancamkan Trump.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular