
Ulasan Teknikal Saham
Saham PGAS Terbang Lagi, Bakal Setinggi Apa?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 June 2019 13:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah bergerak stagnan dalam empat hari terakhir, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) kembali terbang melanjutkan tren kenaikan jangka pendeknya, Rabu (26/6/2019).
Hingga penutupan perdagangan sesi I, anak perusahaan PT Pertamina tersebut menguat 4,95% ke level Rp 2.120/unit saham. Volume transaksinya melonjak tajam hingga menyentuh 95,5 juta unit senilai Rp 200,5 miliar.
Berdasarkan tipe investor yang bertransaksi, investor lokal cenderung melepas sahamnya dengan jual bersih (net sell) mencapai Rp 889 juta, yang kemudian diserap investor asing dengan membukukan net buy dengan nilai yang sama di pasar reguler.
Hingga tahun berjalan asing masih setia mengoleksi saham gas pelat merah tersebut dengan catatan net buy yang mencapai Rp 836 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, saham PGAS dalam jangka pendek cenderung bergerak naik (uptrend), hal ini tercermin dari arah sahamnya yang bergerak lebih tinggi dibandingkan level penutupan perdagangan sebelumnya (higher high).
Mengacu pada indikator stochastic ruang penguatan saham PGAS ada potensi masih berlanjut, secara momentum PGAS belum memasuki level jenuh jualnya alias overbought.
Secara pergerakan, PGAS sedang bullish pada posisi di atas garis rata-ratanya dalam 5 dan 20 hari terakhir (MA5 & MA20). Ada potensi saham tersebut menguji level Rp 2,200/unit saham, sebagai level penghalang kenaikan terdekatnya (level resistance).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Harga Gas Disoal Jokowi, Begini Arah Pergerakan Saham PGN
Hingga penutupan perdagangan sesi I, anak perusahaan PT Pertamina tersebut menguat 4,95% ke level Rp 2.120/unit saham. Volume transaksinya melonjak tajam hingga menyentuh 95,5 juta unit senilai Rp 200,5 miliar.
Berdasarkan tipe investor yang bertransaksi, investor lokal cenderung melepas sahamnya dengan jual bersih (net sell) mencapai Rp 889 juta, yang kemudian diserap investor asing dengan membukukan net buy dengan nilai yang sama di pasar reguler.
Hingga tahun berjalan asing masih setia mengoleksi saham gas pelat merah tersebut dengan catatan net buy yang mencapai Rp 836 miliar.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, saham PGAS dalam jangka pendek cenderung bergerak naik (uptrend), hal ini tercermin dari arah sahamnya yang bergerak lebih tinggi dibandingkan level penutupan perdagangan sebelumnya (higher high).
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Harga Gas Disoal Jokowi, Begini Arah Pergerakan Saham PGN
Most Popular