
Saham PGAS Marak Ditransaksikan, Asing Lepas Rp 34 M
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
21 June 2019 11:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menjadi saham yang cukup aktif ditransaksikan pada perdagangan Sesi I hari ini. Saham perseroan sempat menguat cukup signifikan, meski kemudian melambat.
Pada Jumat (21/6/2019), saham PGAS pada pembukaan perdagangan menguat 0,97% ke Rp 2.080. Seiring berjalannya waktu, harga saham perseroan bergerak stabil di kisaran penutupan perdagangan kemarin.
Hingga berita ini diturunkan total volume perdagangan perusahaan mencapai 58,29 juta transaksi, hampir dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian yang hanya 32,08 juta transaksi. Alhasil, saham PGAS masuk daftar top active.
Lebih lanjut, perusahaan gas milik pemerintah tersebut juga sedang ramai diobral oleh investor asing. Pasalnya investor asing mencatatkan aksi jual bersih saham PGAS mencapai Rp 34,37 miliar. Saham PGAS menduduki posisi runner-up sebagai emiten yang paling banyak dilepas asing per pukul 11:15 WIB.
Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu PT Krakatau Steel (Persro) Tbk (KRAS) dan PGAS baru saja menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan dan pengelolaan gas bumi. Keduanya bekerja sama dalam pengelolaan bisnis kelistrikan melalui anak usaha, serta kerja sama potensial lainnya.
Di lain pihak, pada kuartal I-2019 PGAS membukukan penurunan laba bersih 28,56% secara tahunan menjadi US$ 65 juta atau setara Rp 923 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$). Penurunan laba tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan perseroan 8,8% menjadi US$ 860,5 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dwa) Next Article Saham PGAS Diobral Asing & Rontok Lebih 6%, Ada Apa?
Pada Jumat (21/6/2019), saham PGAS pada pembukaan perdagangan menguat 0,97% ke Rp 2.080. Seiring berjalannya waktu, harga saham perseroan bergerak stabil di kisaran penutupan perdagangan kemarin.
Hingga berita ini diturunkan total volume perdagangan perusahaan mencapai 58,29 juta transaksi, hampir dua kali lipat lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian yang hanya 32,08 juta transaksi. Alhasil, saham PGAS masuk daftar top active.
Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu lalu PT Krakatau Steel (Persro) Tbk (KRAS) dan PGAS baru saja menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan dan pengelolaan gas bumi. Keduanya bekerja sama dalam pengelolaan bisnis kelistrikan melalui anak usaha, serta kerja sama potensial lainnya.
Di lain pihak, pada kuartal I-2019 PGAS membukukan penurunan laba bersih 28,56% secara tahunan menjadi US$ 65 juta atau setara Rp 923 miliar (asumsi kurs Rp 14.200/US$). Penurunan laba tersebut dipicu oleh penurunan pendapatan perseroan 8,8% menjadi US$ 860,5 juta.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/dwa) Next Article Saham PGAS Diobral Asing & Rontok Lebih 6%, Ada Apa?
Most Popular