
Coba Lepas dari Zona Depresiasi, Dolar Singapura Tekuk Rupiah
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
26 June 2019 12:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura menguat lawan rupiah di perdagangan Rabu (26/6/19) setelah sebelumnya mencatat penurunan dalam empat dari lima perdagangan terakhir.
Pada pukul 12:10 WIB, Dolar Singapura diperdagangkan di level Rp 10.450,62 atau menguat 0,3% dan menjauhi level terendah sepekan di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv.
Mata Uang Negeri Merlion ini bahkan masih mempertahankan penguatan setelah rilis data kontraksi produksi Industri. Berdasarkan data yang dirilis Trading Economics, produksi Industri bulan Mei turun 0,7% month-on-month (MoM) setelah di bulan sebelumnya naik 2,1%.
Sementara secara year-on-year (YoY) produksi industri Singapura turun 2,4% dibandingkan kenaikan 0,1% pada bulan April. Penguatan dolar Singapura di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Singapura berubah di beberapa bank siang ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Pada pukul 12:10 WIB, Dolar Singapura diperdagangkan di level Rp 10.450,62 atau menguat 0,3% dan menjauhi level terendah sepekan di pasar spot, mengutip data dari Refinitiv.
Sementara secara year-on-year (YoY) produksi industri Singapura turun 2,4% dibandingkan kenaikan 0,1% pada bulan April. Penguatan dolar Singapura di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Singapura berubah di beberapa bank siang ini.
Bank | Kurs Beli | Kurs Jual |
BCA | 10.443,37 | 10.491,37 |
BRI | 10.376,18 | 10.515,33 |
Mandiri | 10.401,00 | 10.498,00 |
BNI | 10.437,00 | 10.495,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular