Ekspor Batu Bara RI Turun 14%/Tahun, ESDM: Fokus Domestik!

Market - Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
25 June 2019 12:12
ESDM sebut batu bara RI kini ditargetkan untuk fokus di pasar domestik, yang bisa mencapai 60% Foto: Coal trans asia conference (dok. ESDM(
Nusa Dua, CNBC Indonesia- Di tengah kondisi pasar luar negeri yang serba tak pasti dan membuat harga batu bara turun sebanyak 20% sejak awal tahun 2019, komoditas ini masih menjadi andalan di dalam negeri.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Gatot menyebut, industri batu bara Indonesia sedang mengalami perubahan paradigma yang semula dinilai sebagai komoditas ekspor kini didayagunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.



"Berdasar Rancangan Umum Energi Nasional, batu bara tak hanya jadi sumber pendapatan nasional tapi modal pembangunan untuk memenuhi kebutuhan domestik," ujar Bambang di acara Coaltrans Asia 2019 di Bali, Senin (24/6/2019).

Bambang menuturkan pemanfaatan untuk dalam negeri ini porsinya terus ditingkatkan, alokasi domestik diutamakan untuk menyalakan pembangkit listrik dalam negeri. "Pada 2025, kebutuhan batu bara dalam negeri diperkirakan bisa naik 30% dari total kebutuhan energi Indonesia."

Pemanfaatan batu bara untuk listrik bisa mendorong GDP, datanya adalah setiap 1 Kwb konsumsi listrik bisa berkontribusi ke GDP US$ 4 hingga US$ 5.

5 tahun lalu, kata Bambang, batu bara memang jadi andalan ekspor tapi sejak 2011 sampai 2017 secara perlahan diutamakan untuk domestik di mana targetnya 2019 ini akan mencapai 60% pasarnya.

"DMO secara tidak langsung mendorong pasar domestik, di mana terlihat dari jumlah ekspor batu bara RI yang turun sampai 14% per tahun."

Sebenarnya, pemerintah merencanakan pengendalian produksi dari 2015 hingga 2019 dengan target penggunaan hanya di angka 400 juta ton di 2019. Namun, produksi justru bablas di angka 528 juta ton di tahun lalu. "Konsumsi besar ini kalau bukan buat negara akan percuma, untuk itu sejak awal tahun pemerintah menekankan skema DMO agar penjualan batu bara fokus di dalam negeri."



Artikel Selanjutnya

ESDM Sebut Perpanjangan PKP2B Kelar Semester I Tahun Ini


(gus/gus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading