Anjlok Dipicu Harga Ayam, Saham Pakan Ternak Kini Rebound

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
24 June 2019 15:18
Emiten-emiten produsen ayam dan pakan ternak kompak berada di zona merah pada perdagangan sesi I.
Foto: Ilustrasi ayam usia sehari, Day old Chicken. REUTERS/Thomas Peter
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten-emiten produsen ayam dan pakan ternak kompak berada di zona merah pada perdagangan sesi I, Senin (24/6/2019). Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatat koreksi paling dalam mencapai 2,5%.

Data perdagangan menunjukkan, saham dengan koreksi terdalam berikutnya yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang terkoreksi 2,4% dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) yang melemah 0,95%.

Pelemahan ketiga emiten tersebut di sesi I besar kemungkinan disebabkan oleh jatuhnya harga daging ayam ras ke level terendah sejak sebelum puasa.




Melansir data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata daging ayam hari ini berada di level Rp 33.350/kilogram (kg), di mana ini merupakan harga terendah sejak 18 April 2019.

Seperti diketahui, harga daging ayam yang awalnya melemah di kuartal pertama tahun ini, memasuki bulan puasa mulai merangkak naik karena tingginya permintaan masyarakat.


Memasuki perdagangan saham sesi II, harga ketiga emiten unggas tersebut sudah anteng di zona hijau, terutama untuk JPFA yang hingga berita ini dimuat berhasil menguat 3,12% ke level Rp 1.485/saham pada pukul 15.00 WIB. Terlebih, JPFA juga mencatatkan aksi beli bersih (net buy) asing mencapai Rp 1,66 miliar di pasar reguler.

Saham CPIN naik menjadi 0,91% di level Rp 4.430/saham dan saham MAIN naik 0,95% di level Ro 1.065/saham.

Sementara itu, CPIN dan MAIN secara total masih membukukan aksi jual bersih (net sell) oleh investor asing dengan nilai masing-masing mencapai Rp 1,9 miliar dan Rp 12,77 miliar di pasar reguler.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Simak alokasi capek Charoen tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]

(dwa/tas) Next Article JPFA & MAIN Melesat, Sudahkah Derita Saham Poultry Selesai?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular