
Laba Amblas, Tunas Baru Setia Tebar Dividen Rp 134 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 June 2019 18:04

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham atas kinerja perusahaan sepanjang tahun 2018. Besaran dividen yakni Rp 133,55 miliar yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat ini (21/6/2019).
Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin mengatakan masing-masing pemegang saham akan menerima dividen senilai Rp 25/saham.
"Dalam RUPST salah satu agenda yang diputuskan adalah pembagian dividen senilai Rp 133,55 miliar yang per sahamnya akan menerima Rp 25," kata Sudarmo di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Tahun lalu, kinerja keuangan perusahaan yang fokus pada perkebunan dan produk lemak nabati ini sempat mengalami penurunan di pos laba bersih sebesar 22,13% menjadi Rp 757,74 miliar dari tahun sebelumnya Rp 973,18 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi karena pendapatan perusahaan yang juga melemah di 2018 sebesar 4,02% dari Rp 8,97 triliun menjadi Rp 8,61 triliun.
Didirikan pada tahun 1973, Tunas Baru Lampung menjadi salah satu anggota dari Sungai Budi Group (SBG), salah satu perintis industri pertanian di Indonesia yang didirikan pada 1947. Selain Tunas Baru Lampung, perusahaan yang masuk SBG yakni PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), produsen tepung beras merek Rose Brand.
Emiten BUDI juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp 22,49 miliar. Keputusan ini juga diambil dalam RUPST perusahaan yang digelar bersamaan dengan TBLA yakni pada Jumat ini.
(tas) Next Article Dapat Kontrak Biodiesel dari Pertamina, Saham TBLA Naik 8%
Wakil Presiden Direktur Tunas Baru Lampung Sudarmo Tasmin mengatakan masing-masing pemegang saham akan menerima dividen senilai Rp 25/saham.
"Dalam RUPST salah satu agenda yang diputuskan adalah pembagian dividen senilai Rp 133,55 miliar yang per sahamnya akan menerima Rp 25," kata Sudarmo di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Tahun lalu, kinerja keuangan perusahaan yang fokus pada perkebunan dan produk lemak nabati ini sempat mengalami penurunan di pos laba bersih sebesar 22,13% menjadi Rp 757,74 miliar dari tahun sebelumnya Rp 973,18 miliar.
Penurunan laba bersih ini terjadi karena pendapatan perusahaan yang juga melemah di 2018 sebesar 4,02% dari Rp 8,97 triliun menjadi Rp 8,61 triliun.
Didirikan pada tahun 1973, Tunas Baru Lampung menjadi salah satu anggota dari Sungai Budi Group (SBG), salah satu perintis industri pertanian di Indonesia yang didirikan pada 1947. Selain Tunas Baru Lampung, perusahaan yang masuk SBG yakni PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI), produsen tepung beras merek Rose Brand.
Emiten BUDI juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp 22,49 miliar. Keputusan ini juga diambil dalam RUPST perusahaan yang digelar bersamaan dengan TBLA yakni pada Jumat ini.
(tas) Next Article Dapat Kontrak Biodiesel dari Pertamina, Saham TBLA Naik 8%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular