'Dihantui' Rapat BI Kemarin, IHSG Pasrah di Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
21 June 2019 16:53
Optimisme Damai Dagang Bantu Redakan Tekanan Jual
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di sisi lain, tekanan jual yang melanda bursa saham Asia diredam oleh membucahnya optimisme bahwa AS-China akan mampu meneken kesepakatan dagang.

Optimisme ini mulai merebak sejak hari Rabu (19/6/2019) pasca Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di gelaran KTT G20 pada akhir bulan ini di Jepang akan terealisasi.

"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.


Semakin mendekati waktu pertemuan, nada positif terus disuarakan oleh kedua negara. Dari pihak AS, Trump menyuarakan keyakinan bahwa pihaknya akan mampu meneken kesepakatan dagang dengan China.

"Saya rasa pertemuan nanti (dengan Presiden Xi) akan berjalan dengan sangat baik. Tim kami akan memulai pembicaraan. China ingin sebuah kesepakatan, demikian pula AS. Namun kesepakatan itu harus menguntungkan bagi semuanya," tutur Trump, mengutip Reuters.

Sementara dari pihak China, Gao Feng selaku Juru Bicara Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa dirinya optimistis kedua negara bisa menemukan solusi untuk mengakhiri perang dagang yang sudah bergejolak begitu lama.

"Tim dari kedua negara akan melakukan komunikasi, merujuk kepada instruksi dari para kepala negara. Kami berharap AS akan menciptakan kondisi dan atmosfer yang memadai untuk memecahkan masalah melalui dialog,” papar Gao, dilansir dari Reuters.

"Kedua pihak memiliki kepentingan yang sama, saya yakin dengan menyelesaikan hal-hal yang menjadi perhatian bersama maka kedua negara akan dapat menemukan solusi dengan cara yang sepatutnya," lanjutnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular