Drone AS Ditembak Iran, Harga Minyak Melonjak 3%

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
20 June 2019 15:45
Harga minyak naik sekitar 3%, Kamis (20/6/2019), di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Foto: Infografis/10 Kkks Utama Produksi Minyak/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak naik sekitar 3%, Kamis (20/6/2019), di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan salah satu pesawat tanpa awak atau drone militer negara itu ditembak jatuh oleh rudal Iran.

Drone itu ditembak di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz oleh rudal Iran, kata seorang pejabat AS yang berbicara secara anonim.

Sebelumnya, laporan dari Iran mengatakan Pasukan Revolusi negara itu telah menjatuhkan pesawat mata-mata milik AS di provinsi selatan Hormozgan, dilansir dari CNBC International.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah serangan yang terjadi pekan lalu terhadap dua kapal tanker di dekat Selat Hormuz. Selat ini adalah jalur pengiriman pasokan minyak dunia yang sibuk.


Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat meningkat setelah Washington menyalahkan Teheran atas serangan terhadap kapal tanker itu. Iran menyangkal bertanggung jawab atas serangan itu.

Minyak mentah berjangka Brent naik 3,1% menjadi US$ 63,75 per barel, setelah sempat naik hingga US$ 63,88.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 3,2% menjadi US$ 55,49 per barel.

Harga minyak telah naik pada hari sebelumnya karena didukung oleh tanda-tanda membaiknya permintaan di Amerika Serikat, disepakatinya tanggal pembahasan pemotongan suplai antara OPEC dan produsen lain, dan tanda-tanda bahwa AS dan China melanjutkan pembicaraan untuk menyelesaikan perang perdagangan yang mengancam pertumbuhan global.
(prm) Next Article Harga Minyak Turut Terguncang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular