Harga Minyak Sukar Lepas Dari USD 50 - USD 60 per Barrel

Jakarta, CNBC Indonesia - Harganya minyak diproyeksi tengah sukar lepas dari kisaran USD 50 - USD 60 per barrel untuk saat ini. Pasalnya, kondisi harga minyak erat kaitannya dengan kondisi global. Namun demikian, investment analyst Sucorinvest Asset Management Michael Gabriela menilai, harga minyak jenis Brent yang anjlok 2,37% menjadi USD 69,17 per barel damn harga minyak light sweet (WTI) kontrak pengiriman Juni yang amblas 2,7% ke posisi USD 60,27 per barel masih dalam kondisi yang wajar.

Mengingat, sebelumnya harga minyak jenis Brent dan WTI juga sempat menguat. Adapun untuk uraian lebih lanjut, dapat simak dialog eksklusif Erwin Surya Brata dan Tim Riset CNBC Indonesia Irvin Avriano dengan investment analyst Sucorinvest Asset Management Michael Gabriela, dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 06/05/2019).