
The Fed Beri Sinyal Pelonggaran, IHSG Melesat Lagi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 June 2019 09:55

Lebih lanjut, sentimen positif bagi bursa saham Asia datang dari optimisme yang membuncah bahwa AS-China akan mampu meneken kesepakatan dagang.
Optimisme tersebut sejatinya sudah terasa sejak kemarin pasca Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di gelaran KTT G20 pada akhir bulan ini di Jepang akan terealisasi.
"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.
Perkembangan terbaru, Trump menyuarakan keyakinan bahwa pihaknya akan mampu meneken kesepakatan dagang dengan China.
"Saya rasa pertemuan nanti (dengan Presiden Xi) akan berjalan dengan sangat baik. Tim kami akan memulai pembicaraan. China ingin sebuah kesepakatan, demikian pula AS. Namun kesepakatan itu harus menguntungkan bagi semuanya," tutur Trump, mengutip Reuters.
Tak hanya perekonomian AS, perekonomian China bisa dihindarkan dari perlambatan yang signifikan jika kesepakatan dagang dengan AS bisa diteken. Sebagai informasi, data ekonomi yang dirilis di China telah menunjukkan adanya tekanan besar yang menyelimuti perekonomian Negeri Panda.
Belum lama ini, penjualan mobil periode Mei 2019 diumumkan anjok hingga 16,4% secara tahunan, menandai penurunan selama 11 bulan beruntun. Kontraksi pada bulan Mei juga lebih buruk ketimbang kontraksi pada bulan April yang sebesar 14,6%.
LANJUT KE HALAMAN 3>> (ank/tas)
Optimisme tersebut sejatinya sudah terasa sejak kemarin pasca Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di gelaran KTT G20 pada akhir bulan ini di Jepang akan terealisasi.
"Sudah melakukan pembicaraan yang sangat baik melalui telepon dengan Presiden Xi dari China. Kami akan bertemu pekan depan di KTT G20. Tim kami akan memulai pembicaraan sebelum pertemuan tersebut," cuit Trump di Twitter.
Perkembangan terbaru, Trump menyuarakan keyakinan bahwa pihaknya akan mampu meneken kesepakatan dagang dengan China.
"Saya rasa pertemuan nanti (dengan Presiden Xi) akan berjalan dengan sangat baik. Tim kami akan memulai pembicaraan. China ingin sebuah kesepakatan, demikian pula AS. Namun kesepakatan itu harus menguntungkan bagi semuanya," tutur Trump, mengutip Reuters.
Tak hanya perekonomian AS, perekonomian China bisa dihindarkan dari perlambatan yang signifikan jika kesepakatan dagang dengan AS bisa diteken. Sebagai informasi, data ekonomi yang dirilis di China telah menunjukkan adanya tekanan besar yang menyelimuti perekonomian Negeri Panda.
Belum lama ini, penjualan mobil periode Mei 2019 diumumkan anjok hingga 16,4% secara tahunan, menandai penurunan selama 11 bulan beruntun. Kontraksi pada bulan Mei juga lebih buruk ketimbang kontraksi pada bulan April yang sebesar 14,6%.
LANJUT KE HALAMAN 3>> (ank/tas)
Next Page
Nantikan Bank Indonesia
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular