The Fed Penuhi Ekspektasi Pasar, Wall Street Menguat
20 June 2019 06:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melanjutkan penguatannya, Rabu (19/6/2019), setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve membuka peluang pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Dow Jones Industrial average menguat 0,15%, S&P 500 bertambah 0,3%, sementara Nasdaq Composite naik 0,42% di akhir perdagangan.
The Fed memutuskan menahan suku bunga acuannya dalam pertemuan penentuan kebijakan moneter (FOMC) bulan ini, sebagaimana yang telah diperkirakan para pelaku pasar.
Meski tidak secara langsung memberi sinyal penurunan suku bunga tahun ini, The Fed menghapus kata "sabar" dalam pernyataannya dan mengatakan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk mendukung perekonomian.
Proyeksi suku bunga bank sentral yang dirilis bersamaan dengan pernyataannya pada Rabu menunjukkan bahwa delapan anggota The Fed memperkirakan adanya satu kali pemotongan suku bunga tahun ini, dilansir dari CNBC International. Meski begitu, median perkiraannya masih menggambarkan tidak ada penurunan suku bunga tahun ini, namun tambahan pelonggaran di 2020.
Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya juga mengatakan beberapa pejabat bank sentral percaya alasan pelonggaran kebijakan moneter telah semakin menguat.
Para pelaku pasar telah memperkirakan adanya kebijakan moneter yang lebih longgar pada Juli. Mereka juga memperkirakan bank sentral akan memangkas bunga acuan pada September dan Desember, menurut FedWatch.
(prm)
Dow Jones Industrial average menguat 0,15%, S&P 500 bertambah 0,3%, sementara Nasdaq Composite naik 0,42% di akhir perdagangan.
The Fed memutuskan menahan suku bunga acuannya dalam pertemuan penentuan kebijakan moneter (FOMC) bulan ini, sebagaimana yang telah diperkirakan para pelaku pasar.
Meski tidak secara langsung memberi sinyal penurunan suku bunga tahun ini, The Fed menghapus kata "sabar" dalam pernyataannya dan mengatakan akan "mengambil tindakan yang sesuai" untuk mendukung perekonomian.
Proyeksi suku bunga bank sentral yang dirilis bersamaan dengan pernyataannya pada Rabu menunjukkan bahwa delapan anggota The Fed memperkirakan adanya satu kali pemotongan suku bunga tahun ini, dilansir dari CNBC International. Meski begitu, median perkiraannya masih menggambarkan tidak ada penurunan suku bunga tahun ini, namun tambahan pelonggaran di 2020.
Gubernur The Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya juga mengatakan beberapa pejabat bank sentral percaya alasan pelonggaran kebijakan moneter telah semakin menguat.
Para pelaku pasar telah memperkirakan adanya kebijakan moneter yang lebih longgar pada Juli. Mereka juga memperkirakan bank sentral akan memangkas bunga acuan pada September dan Desember, menurut FedWatch.
Artikel Selanjutnya
Sambut Kabar Obat Corona, Wall Street Dibuka Melesat 600 Poin
(prm)