
Dolar AS Perkasa di Asia dan Dunia, Tapi Rupiah Cuek Saja
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 June 2019 16:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Padahal dolar AS sedang perkasa di Asia, bahkan di dunia, tetapi rupiah tampak cuek saja.
Pada Rabu (19/6/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.265 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Rupiah sudah menguat sejak pembukaan pasar, tidak pernah sedetik pun merasakan depresiasi. Bahkan begitu pasar valas Indonesia dibuka sampai toko ditutup, rupiah berhasil mempertahankan status sebagai mata uang terbaik di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16: WIB:
Terlihat bahwa dolar AS sebenarnya menguat terhadap mayoritas mata uang Asia. Tidak hanya di Asia, dolar AS juga menguat secara global.
Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif di hadapan enam mata uang utama dunia) stabil di kisaran 97 sejak 14 Juni. Indeks ini tidak pernah menyentuh level 97 sejak akhir Mei.
Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat nyaris 1%. Sedangkan sejak awal tahun, penguatannya mencapai 1,46%.
Kekuatan dolar AS datang akibat pelemahan euro. Mata uang benua Biru ditinggalkan investor karena Presiden Bank Sentral Uni Eropa (ECB) Mario Draghi memberi kode keras bakal memberikan stimulus jika inflasi tidak kunjung menyentuh target 2%.
Pasar mengartikannya sebagai kesiapan ECB untuk kembali menurunkan suku bunga acuan. Meski refinancing rate ECB sudah berada di 0%, bukan tidak mungkin untuk menurunkannya ke teritori negatif yang terjadi di Jepang.
Apa yang dikhawatirkan Presiden AS Donald Trump kejadian. Trump menegaskan pernyataan ECB telah membuat euro melemah, sehingga produk ekspor Uni Eropa lebih kompetitif di pasar ekspor.
"Mario Draghi mengumumkan stimulus lanjutan akan segera datang, yang membuat euro melemah di hadapan dolar AS. Ini membuat mereka lebih mudah berkompetisi dengan AS secara tidak adil. Mereka sudah lolos dengan hal seperti ini selama bertahun-tahun," tegas Trump dalam cuitannya di Twitter.
Namun rupiah seakan masa bodoh dengan keperkasaan dolar AS. Mata uang Tanah Air cuek saja, melenggang dengan anggun dan menjadi mata uang terbaik di Asia.
Apa resepnya?
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (19/6/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.265 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,38% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Rupiah sudah menguat sejak pembukaan pasar, tidak pernah sedetik pun merasakan depresiasi. Bahkan begitu pasar valas Indonesia dibuka sampai toko ditutup, rupiah berhasil mempertahankan status sebagai mata uang terbaik di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16: WIB:
Terlihat bahwa dolar AS sebenarnya menguat terhadap mayoritas mata uang Asia. Tidak hanya di Asia, dolar AS juga menguat secara global.
Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif di hadapan enam mata uang utama dunia) stabil di kisaran 97 sejak 14 Juni. Indeks ini tidak pernah menyentuh level 97 sejak akhir Mei.
Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat nyaris 1%. Sedangkan sejak awal tahun, penguatannya mencapai 1,46%.
Kekuatan dolar AS datang akibat pelemahan euro. Mata uang benua Biru ditinggalkan investor karena Presiden Bank Sentral Uni Eropa (ECB) Mario Draghi memberi kode keras bakal memberikan stimulus jika inflasi tidak kunjung menyentuh target 2%.
Pasar mengartikannya sebagai kesiapan ECB untuk kembali menurunkan suku bunga acuan. Meski refinancing rate ECB sudah berada di 0%, bukan tidak mungkin untuk menurunkannya ke teritori negatif yang terjadi di Jepang.
Apa yang dikhawatirkan Presiden AS Donald Trump kejadian. Trump menegaskan pernyataan ECB telah membuat euro melemah, sehingga produk ekspor Uni Eropa lebih kompetitif di pasar ekspor.
"Mario Draghi mengumumkan stimulus lanjutan akan segera datang, yang membuat euro melemah di hadapan dolar AS. Ini membuat mereka lebih mudah berkompetisi dengan AS secara tidak adil. Mereka sudah lolos dengan hal seperti ini selama bertahun-tahun," tegas Trump dalam cuitannya di Twitter.
Namun rupiah seakan masa bodoh dengan keperkasaan dolar AS. Mata uang Tanah Air cuek saja, melenggang dengan anggun dan menjadi mata uang terbaik di Asia.
Apa resepnya?
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Selisih Suku Bunga Bikin Rupiah Seksi
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular