Melejit 1,08%, IHSG Patahkan Rentetan Koreksi 4 Hari Beruntun

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
18 June 2019 16:53
Bank Sentral Eropa Semakin Dovish
Foto: Bank Sentral Eropa (REUTERS/Alex Domanski)
Lebih lanjut, sentimen positif bagi bursa saham Asia datang dari kejutan yang diberikan oleh European Central Bank (ECB).

Berbicara dalam ECB Forum di Sintra, Portugal, Gubernur ECB Mario Draghi menegaskan bahwa pihaknya bisa memangkas tingkat suku bunga acuan atau memperbesar suntikan dana (quantitative easing) jika tingkat inflasi tak mencapai target.

“Jika krisis sudah memperlihatkan dampak, maka kami akan menggunakan segala fleksibilitas yang kami punya untuk memenuhi mandat kami – dan kami akan melakukannya lagi untuk menjawab segala tantangan terhadap kestabilan tingkat harga di masa depan,” kata Draghi, dikutip dari CNBC International.


Pada awal bulan ini, sikap dovish (bersabar) sudah ditunjukkan oleh ECB yakni dengan menunda normalisasi hingga setidaknya pertengahan tahun depan. Sebelumnya, ECB hanya memperkirakan kenaikan suku bunga acuan akan ditunda hingga akhir tahun.

Ketidakpastian terkait faktor geopolitik serta perang dagang menjadi faktor utama yang membuat Mario Draghi (Gubernur ECB) dan kolega memutuskan untuk mempertahankan era suku bunga rendah lebih lama dari yang sebelumnya diperkirakan.

“Kehadiran ketidakpastian terkait faktor geopolitik yang berkepanjangan, meningkatnya ancaman dari sikap proteksionisme, dan kerentanan perekonomian negara-negara berkembang telah mempengaruhi sentimen ekonomi,” kata Draghi pada awal bulan di hadapan reporter dalam konferensi persnya, dilansir dari CNBC International.

Dengan ECB yang semakin menunjukkan sikap dovish, ada harapan bahwa laju perekonomian dunia bisa dikerek naik ke depannya.

LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA>> (ank/tas)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular