J Resources Rilis Obligasi Rp 500 M, Tawarkan Kupon 10-11%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 June 2019 16:57
PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 500 miliar.
Foto: Jresources.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSABmenerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 500 miliar. Tingkat bunga yang ditawarkan di kisaran 10%-11% dengan tenor 3 tahun.

Direktur J Resources William Sunarta mengatakan seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali (refinancing) atas Medium Term Notes (MTN), surat utang jangka menengah, yang akan jatuh tempo pada 2020-2021.

"Dana dari obligasi ini akan digunakan untuk refinancing MTN yang jatuh tempo mulai Mei 2020 sampai Februari 2021," kata William di Ritz Carlton, Jakarta, Senin (17/6).


Selain untuk melakukan refinancing, sisa dana dari obligasi ini lainnya akan digunakan untuk memenuhi modal kerja operasional PSAB, seperti pembayaran konsultan namun tak terbatas pada bidang geologi, geotag dan metalurgi, operasional pembayaran karyawan dan pemasok serta pembayaran bunga.

Penerbitan surat utang ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi I J Resources dengan total penerbitan sebesar Rp 3 triliun. Surat utang ini memperoleh rating A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Adapun saat ini perusahaan pertambangan mineral ini memiliki total MTN eksisting sebesar Rp 1,8 triliun yang diterbitkan pada 2017 dan 2018.

MTN yang paling dekat jatuh temponya adalah MTN I 2017 dengan nilai emisi Rp 500 miliar dengan tingkat bunga 11,05%. MTN ini akan jatuh tempo pada Mei 2020 mendatang.

Perseroan fokus pada bisnis pertambangan, industri, pembangunan, perdagangan, transportasi, pertanian, perbengkelan dan jasa. Hingga kuartal I-2019, penjualan mencapai US$ 64,02 juta atau setara dengan Rp 915 miliar (asumsi kurs Rp 14.300/US$), naik dari periode yang sama 2018 yakni US$ 58,08 juta.

Namun laba bersih perseroan turun menjadi US$ 3,23 juta atau Rp 46 miliar dari periode yang sama 2018 yakni US$ 4,96 juta. Penjualan pada kuartal I-2019 disumbang paling besar dari 
penjualan atas emas dan perak.

Pada 31 Maret 2019 dan 2018, penjualan kepada Metalor Technologies Singapore Pte Ltd masing- masing sebesar US$ 64,02 juta dan US$ 58,08 juta atau mencerminkan sebesar 100% dari jumlah pendapatan usaha.

(tas) Next Article Cari Dana Rp 534 M, J Resources Siap Private Placement

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular