
Alibaba IPO Ke-2 di Hong Kong, Menarikah Valuasi Sahamnya
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
14 June 2019 14:28

Kinerja keuangan perusahaan juga cukup sangat baik. Selama 10 tahun terakhir, total pendapatan perusahaan tumbuh rata-rata 57,14% secara tahunan. Sementara, laba perusahaan juga tumbuh dengan kinerja yang serupa, yaitu 58,68% secara tahunan.
Di lain pihak, selain pertumbuhan pendapatan dan laba, investor juga dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan.
Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan untuk menganalisis kinerja fundamental perusahaan adalah rasio lancar (current ratio), rasio utang terhadap total modal (debt to equity ratio/DER), rasio laba terhadap total aset (return on asset/ROA), rasio laba terhadap modal (return on equity/ROE), dan imbal hasil (net profit margin/NPM).
Rasio lancar menggambarkan seberapa likuid perusahaan dengan menganalisis kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar yang dimiliki saat ini. Semakin tinggi nilainya, semakin likuid perusahaan.
DER menunjukkan tingkat utang perusahaan yang dihitung dengan membagi total utang dengan total ekuitas. DER bisa juga menandakan resiko kredit perusahaan, semakin tinggi nilainya maka semakin besar resiko kredit.
ROA dan ROE mengindikasi kemampuan perusahaan memanfaatkan aset dan modal (ekuitas) untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi nilainya, semakin besar imbal hasil yang didapat perusahaan.
Sumber: Reuters.
Tabel di atas mengindikasi bahwa tingkat pengembalian perusahaan terbilang cukup baik, terlihat dari perolehan ROA dan ROE yang lebih tinggi dari rata-rata industri. Selain itu, resiko kredit perusahaan juga terbilang jauh lebih rendah dibanding para pesaingnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan performa keuangan perusahaan cukup stabil dan masih unggul dari perolehan para pesaingnya. Terlebih lagi, harga saham Alibaba saat ini di bursa New York terbilang murah karena nilai PER (price-earning-ratio) di bawah dari PER industri.
PER dihitung dengan membagi cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham. Hasil perhitungan PER dapat diimplikasikan sebagai seberapa besar ekspektasi investor terhadap return (imbal hasil) emiten.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)
Di lain pihak, selain pertumbuhan pendapatan dan laba, investor juga dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan.
Beberapa rasio keuangan yang umum digunakan untuk menganalisis kinerja fundamental perusahaan adalah rasio lancar (current ratio), rasio utang terhadap total modal (debt to equity ratio/DER), rasio laba terhadap total aset (return on asset/ROA), rasio laba terhadap modal (return on equity/ROE), dan imbal hasil (net profit margin/NPM).
DER menunjukkan tingkat utang perusahaan yang dihitung dengan membagi total utang dengan total ekuitas. DER bisa juga menandakan resiko kredit perusahaan, semakin tinggi nilainya maka semakin besar resiko kredit.
ROA dan ROE mengindikasi kemampuan perusahaan memanfaatkan aset dan modal (ekuitas) untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi nilainya, semakin besar imbal hasil yang didapat perusahaan.
Rasio Keuangan | Alibaba | Industri |
CR (%) | 1.3 | 2.42 |
DER (%) | 26.91 | 40.45 |
NPM (%) | 21.14 | 21.19 |
ROA (%) | 9.47 | 9.1 |
ROE (%) | 13.83 | 11.72 |
PE (kali) | 33.12 | 38.08 |
Tabel di atas mengindikasi bahwa tingkat pengembalian perusahaan terbilang cukup baik, terlihat dari perolehan ROA dan ROE yang lebih tinggi dari rata-rata industri. Selain itu, resiko kredit perusahaan juga terbilang jauh lebih rendah dibanding para pesaingnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan performa keuangan perusahaan cukup stabil dan masih unggul dari perolehan para pesaingnya. Terlebih lagi, harga saham Alibaba saat ini di bursa New York terbilang murah karena nilai PER (price-earning-ratio) di bawah dari PER industri.
PER dihitung dengan membagi cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham. Hasil perhitungan PER dapat diimplikasikan sebagai seberapa besar ekspektasi investor terhadap return (imbal hasil) emiten.
TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/hps)
Pages
Most Popular