
The Fed Diramal Turunkan Bunga, Surat Utang RI Kian Digilai
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
12 June 2019 11:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi pemerintah masih menguat pada perdagangan hari ini meskipun tipis. Ekspektasi penurunan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) membuat aset-aset di negara berkembang menjadi menarik, termasuk Surat Berharga Negara (SBN).
Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SBN tercermin di empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield). Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun. Seri acuan yang paling menguat adalah FR0079 yang bertenor 20 tahun dengan penurunan yield 1 basis poin (bps) menjadi 8,2%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.
Sumber: Refinitiv
Dari pasar surat utang negara berkembang, penguatan terjadi di Brasil, India, Singapura, Thailand, dan Afrika Selatan. Di negara maju, penguatan hanya terjadi di pasar gilt Inggris.
Sumber: Refinitiv
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor
Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SBN tercermin di empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield). Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder. Yield juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
Keempat seri yang menjadi acuan itu adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun. Seri acuan yang paling menguat adalah FR0079 yang bertenor 20 tahun dengan penurunan yield 1 basis poin (bps) menjadi 8,2%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.
Yield Obligasi Negara Acuan 12 Jun'19 | |||||
Seri | Jatuh tempo | Yield 11 Jun'19 (%) | Yield 12 Jun'19 (%) | Selisih (basis poin) | Yield wajar IBPA 11 Jun'19 |
FR0077 | 5 tahun | 7.308 | 7.308 | 0.00 | 7.253 |
FR0078 | 10 tahun | 7.718 | 7.723 | 0.50 | 7.6818 |
FR0068 | 15 tahun | 8.073 | 8.064 | -0.90 | 8.0505 |
FR0079 | 20 tahun | 8.212 | 8.202 | -1.00 | 8.1759 |
Avg movement | -0.35 |
Dari pasar surat utang negara berkembang, penguatan terjadi di Brasil, India, Singapura, Thailand, dan Afrika Selatan. Di negara maju, penguatan hanya terjadi di pasar gilt Inggris.
Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang | |||
Negara | Yield 11 Jun'19 (%) | Yield 12 Jun'19 (%) | Selisih (basis poin) |
Brasil | 8.18 | 8 | -18.00 |
China | 3.286 | 3.315 | 2.90 |
Jerman | -0.231 | -0.23 | 0.10 |
Perancis | 0.113 | 0.12 | 0.70 |
Inggris | 0.858 | 0.849 | -0.90 |
India | 7.077 | 7.037 | -4.00 |
Jepang | -0.112 | -0.109 | 0.30 |
Malaysia | 3.724 | 3.731 | 0.70 |
Filipina | 5.189 | 5.189 | 0.00 |
Rusia | 7.66 | 7.69 | 3.00 |
Singapura | 2.056 | 2.041 | -1.50 |
Thailand | 2.26 | 2.25 | -1.00 |
Amerika Serikat | 2.14 | 2.143 | 0.30 |
Afrika Selatan | 8.415 | 8.33 | -8.50 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor
Most Popular