Harga Minyak Naik, Mata Uang Arab Digasak Rupiah

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang riyal Arab Saudi kembali melemah melawan rupiah pada perdagangan Selasa (11/6/19), padahal harga minyak mentah sudah merangkak naik.

Pada pukul 15:20 WIB, riyal diperdagangkan di kisaran Rp 3.796 atau melemah 0,05%, mengutip data dari Refinitiv.



Riyal dan harga minyak mentah bisa dikaitkan mengingat Arab Saudi merupakan produsen minyak mentah terbesar di OPEC. Jika harga minyak mentah naik, maka pendapatan negara akan meningkat.

Sebelumnya di kuartal-I 2019 Arab Saudi berhasil meraih surplus APBN untuk pertama kalinya sejak tahun 2014 berkat kenaikan harga minyak mentah. Surplus APBN tersebut berdampak pada penguatan nilai tukar riyal terhadap rupiah.

Namun untuk saat ini kenaikan harga minyak terlihat belum memberikan dampak positif. Hal tersebut tidak lepas dari anjloknya harga minyak, sejak mencapai titik puncak harga tertinggi tahun ini pada 25 April di level US$75,60 per barel, minyak mentah jenis Brent lalu emas hitam ini sudah anjlok lebih dari 20%.

Sejak saat itu riyal terlihat sulit untuk menguat lagi melawan rupiah. Berikut tabel pergerakan riyal sejak bulan Mei.

Tanggal	Kurs Terakhir	Perubahan
5/1/2019	3798	0.00%
5/2/2019	3798	0.00%
5/3/2019	3800	0.05%
5/6/2019	3810	0.26%
5/7/2019	3806	-0.10%
5/8/2019	3810	0.11%
5/9/2019	3825	0.39%
5/10/2019	3818	-0.18%
5/13/2019	3842	0.63%
5/14/2019	3846	0.10%
5/15/2019	3854	0.21%
5/16/2019	3851	-0.08%
5/17/2019	3851	0.00%
5/20/2019	3853	0.05%
5/21/2019	3859	0.16%
5/22/2019	3871	0.31%
5/23/2019	3854	-0.44%
5/24/2019	3836	-0.47%
5/27/2019	3833	-0.08%
5/28/2019	3831	-0.05%
5/29/2019	3838	0.18%
5/30/2019	3838	0.00%
5/31/2019	3805	-0.86%
6/10/2019	3798	-0.18%
6/11/2019	3796	-0.05%

TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap) Next Article Harga Minyak Melonjak, Riyal Lompati Rupiah