Bangkit dari Zona Merah, IHSG Berpeluang Tutup di Atas 6.300

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
11 June 2019 13:33
Investor asing masih terlihat lebih banyak membeli saham, meski tidak terlalu besar hanya mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 10,9 miliar.
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Sempat terjebak pada zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mengakhiri perdagangan sesi I dengan penguatan 0,12% ke level 6.296, Selasa (11/6/2019).

Investor asing masih terlihat lebih banyak membeli saham, meski tidak terlalu besar hanya mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 10,9 miliar.

Adapun secara sektoral, infrastruktur memimpin sumbangan poin dengan penguatan 0,53%. Sektor finansial yang bobotnya paling besar dibandingkan sektor lainnya juga menguat sebesar 0,18% setelah sempat terjebak di zona merah.

Pelaku pasar masih diwarnai euforia dari kenaikan peringkat Indonesia menjadi layak investasi dengan rating "BBB" oleh lembaga rating S&P. Selai itu, ekspektasi penurunan suku bunga oleh the Fed menjadi katalis tersendiri di tingkat global.

Eforia tersebut juga terlihat di bursa utama Asia yang tampak menghijau. Indeks Shanghai China melompat 2,19%, indeks Kospi Korea Selatan terangkat 0,67%, indeks Straits Times Singapura naik 0,51%, dan indeks Hang Seng Hong Kong terapresiasi 0,92%.

Secara teknikal, IHSG bergerak cenderung mengarah ke zona hijau. Hal ini terlihat dari pergerakan grafik secara harian (intraday chart).
Bangkit Dari Zona Merah, IHSG Berpeluang Tutup di Atas 6.300Sumber: Refinitiv
IHSG juga diasosiasikan memiliki kecenderungan menguat dalam jangka pendek karena bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).

Ada potensi IHSG hari ini akan tutup di atas level 6.300, level tersebut merupakan penghalang kenaikan terdekatnya (resistance).

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Ngeri Bos! IHSG Rawan Tumbang Sesi 2, Ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular