
Setop Beroperasi di RI, Begini Penjelasan Rabobank ke OJK
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
06 June 2019 16:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan petinggi Rabobank Indonesia telah menyampaikan alasan bank spesialis pembiayaan agrikultur ini hengkang dari pasar Indonesia.
Manajemen Rabobank Indonesia menyampaikan hal ini secara lisan. Manajemen Rabobank belum menyampaikan surat dan dokumen resmi untuk aksi tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan Rabobank Indonesia meninggalkan Indonesia karena induk usaha mengubah model bisnis dari ritel menjadi korporasi. Dampak perubahan model bisnis tersebut membuat induk usaha harus menutup beberapa cabang dan anak usaha di beberapa negara termasuk Indonesia.
"Di Indonesia [Rabobank Indonesia] enggak ada lagi, dia akan beroperasi dari Singapura. Basisnya nanti korporasi jadi ditutup di beberapa negara supaya efisien," ujar Heru Kristiyana ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2019).
Heru Kristiyana menambahkan langkah pertama Rabobank Indonesia adalah menutup cabang secara bertahap. Untuk menuntaskan masalah ini Rabobank sudah menaruh sejumlah dana di Indonesia.
"Saya lupa jumlahya. Dana itu bisa backup dana pihak ketiga (DPK) yang akan ditarik. Saya lihat bagus prosesnya dan tidak menimbulkan goncangan," jelas Heru Kristiyana.
Heru Kristiyana menambahkan untuk melancarkan pencairan dana oleh nasabah bisa saja dikerjasamakan dengan bank lain seperti bank-bank milik pemerintah.
"Dia akan mengajukan ke kita tapi pertamanya dia kan taruh uang backup DPK, kemudian menutup beberapa cabang. Itu butuh waktu mungkn setahun," jelas Heri Kristiyana.
Pada akhir April, PT Rabobank International Indonesia mengumumkan penghentian operasional di Indonesia secara bertahap. Penghentian ini disampaikan dalam surat pemberitahuan kepada nasabah loyal perusahaan per 22 April 2019.
Dalam suratnya, Presiden Direktur Rabobank Indonesia Jos Luhukay mengatakan keputusan ini sangat sulit, namun merupakan bagian dari strategi global Rabobank Group dengan visi Banking for Food, yang fokus pada rantai pasokan internasional untuk sektor pangan dan agrikultur.
"Dengan berat hari kami sampaikan bahwa pemegang saham pengendali telah memutuskan untuk menghentikan operasional Rabobank Indonesia," kata Jos Luhukay.
Tahapan pertama penghentian dilakukan dengan menutup kantor cabang perusahaan. Selanjutnya Rabobank Indonesia secara bertahap mengurangi layanan produk dan jasa perbankan yang diberikan kepada nasabah. Layanan Safe Deposit Box yang juga akan dihentikan.
Simak video tentang Rabobank di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Rabobank Indonesia Tutup, Ini Arahan OJK buat Manajemen
Manajemen Rabobank Indonesia menyampaikan hal ini secara lisan. Manajemen Rabobank belum menyampaikan surat dan dokumen resmi untuk aksi tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan Rabobank Indonesia meninggalkan Indonesia karena induk usaha mengubah model bisnis dari ritel menjadi korporasi. Dampak perubahan model bisnis tersebut membuat induk usaha harus menutup beberapa cabang dan anak usaha di beberapa negara termasuk Indonesia.
![]() |
Heru Kristiyana menambahkan langkah pertama Rabobank Indonesia adalah menutup cabang secara bertahap. Untuk menuntaskan masalah ini Rabobank sudah menaruh sejumlah dana di Indonesia.
"Saya lupa jumlahya. Dana itu bisa backup dana pihak ketiga (DPK) yang akan ditarik. Saya lihat bagus prosesnya dan tidak menimbulkan goncangan," jelas Heru Kristiyana.
Heru Kristiyana menambahkan untuk melancarkan pencairan dana oleh nasabah bisa saja dikerjasamakan dengan bank lain seperti bank-bank milik pemerintah.
"Dia akan mengajukan ke kita tapi pertamanya dia kan taruh uang backup DPK, kemudian menutup beberapa cabang. Itu butuh waktu mungkn setahun," jelas Heri Kristiyana.
Pada akhir April, PT Rabobank International Indonesia mengumumkan penghentian operasional di Indonesia secara bertahap. Penghentian ini disampaikan dalam surat pemberitahuan kepada nasabah loyal perusahaan per 22 April 2019.
Dalam suratnya, Presiden Direktur Rabobank Indonesia Jos Luhukay mengatakan keputusan ini sangat sulit, namun merupakan bagian dari strategi global Rabobank Group dengan visi Banking for Food, yang fokus pada rantai pasokan internasional untuk sektor pangan dan agrikultur.
"Dengan berat hari kami sampaikan bahwa pemegang saham pengendali telah memutuskan untuk menghentikan operasional Rabobank Indonesia," kata Jos Luhukay.
Tahapan pertama penghentian dilakukan dengan menutup kantor cabang perusahaan. Selanjutnya Rabobank Indonesia secara bertahap mengurangi layanan produk dan jasa perbankan yang diberikan kepada nasabah. Layanan Safe Deposit Box yang juga akan dihentikan.
Simak video tentang Rabobank di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Rabobank Indonesia Tutup, Ini Arahan OJK buat Manajemen
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular