Dorongan dari The Fed Masih Awet, Wall Street Menghijau Lagi

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
06 June 2019 06:20
Indeks-indeks saham Wall Street kembali mencatatkan reli, Rabu (5/6/2019).
Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks saham Wall Street kembali mencatatkan reli, Rabu (5/6/2019), ketika investor semakin percaya diri bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya tahun ini.

Langkah pelonggaran kebijakan moneter itu diperkirakan akan diambil demi mendorong perekonomian yang melambat akibat perang dagang global.


Dow Jones Industrial Average melesat naik 0,82%, S&P 500 juga melompat 0,82%, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,64% di akhir perdagangan.

Gubernur The Fed Jerome Powell pada Selasa mengatakan bank sentral akan terus memantau perkembangan terbaru yang terjadi dalam perekonomian dan akan melakukan apa yang harus dilakukan semi mempertahankan pertumbuhan.

"The Fed tengah bersikap sangat akomodatif dan mereka sepertinya tengah bergerak ke arah itu," kata Tobias Carlisle, pendiri Acquirer Funds, dilansir dari CNBC International.

"Mereka cenderung akan memangkas suku bunga sebesar 75 basis poin hingga akhir tahun; saya rasa pemotongannya akan mencapai 25 basis poin pada akhir tahun bergantung pada apa yang terjadi dengan Meksiko dan hal-hal lainnya," lanjutnya.

Kecemasan terkait pertumbuhan ekonomi mengemuka beberapa waktu terakhir di tengah lemahnya data ekonomi serta berlanjutnya ketegangan perdagangan.

Namun, tensi perdagangan sepertinya akan menurun karena beberapa pembuat kebijakan di Partai Republik yang mendukung Presiden AS Donald Trump telah mengungkapkan penolakan mereka atas rencana pengenaan bea impor untuk Meksiko. Beberapa politisi lainnya telah memberi sinyal akan menghalangi pemberlakuan bea masuk itu.


Penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro mengatakan pada Rabu bahwa bea impor AS terhadap produk Meksiko sepertinya tidak harus diterapkan bergantung pada perkembangan negosiasi kedua negara.

Sementara itu, Menteri Keuangan Steven Mnuchin dijadwalkan untuk bertemu Gubernur Bank Sentral China (PBOC) Yi Gang akhir pekan ini. Ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara para negosiator kunci AS-China.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular