Pasar Futures Koreksi, Wall Street Diperkirakan Memerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks saham berjangka AS (U.S. stock index futures) jatuh pada perdagangan hari pertama bulan Juni, seiring dengan tensi hubungan dagang antara China dengan AS yang meningkat akhir pekan kemarin.

Hingga berita ini dimuat, Dow Jones Industrial Average futures tergelincir 93 poin, yang menunjukkan penurunan 95 poin pada pembukaan perdagangan. Pada S&P 500 dan Nasdaq 100 futures juga mengalami penurunan.

Pilihan Redaksi Ada Perang Dagang, Aktivitas Pabrik China Malah Meningkat Emiten Ini Berangkatkan 678 Pemudik via Kapal Laut Bursa Asia Ditutup Bervariasi Meskipun PMI China Naik

Saham Caterpillar dan Boeing, dua pemimpin perdagangan secara global, masing-masing turun 2,2% dan 1,1%. Saham alfabet juga turun 3% setelah Departemen Kehakiman AS melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran anti monopoli.

Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen mengatakan dalam sebuah buku putih pada Minggu kemarin, bahwa Washington tidak akan dapat menggunakan tekanan untuk memaksakan kesepakatan perdagangan dengan Beijing.

Wang juga menolak untuk mengatakan apakah para pemimpin kedua negara akan bertemu di KTT G-20 untuk menyusun kesepakatan final pada bulan ini. Wang menambahkan: "AS telah mundur, dan ketika Anda memberi mereka satu inci, mereka menginginkan satu halaman."

Kekhawatiran perang dagang tersebut juga mengguncang Wall Street pekan lalu setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan biaya 5% untuk semua impor dari Meksiko.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(yam/yam) Next Article Wall Street Diramal Akan Liar Beberapa Hari ke Depan