
Emiten Ini Berangkatkan 678 Pemudik via Kapal Laut
tahir saleh, CNBC Indonesia
03 June 2019 13:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), sukses memberangkatkan para penumpang dan pengendara roda dua dalam mudik gratis angkutan Lebaran 2019 baik melalui jalur darat yang sebelumnya sudah dilakukan maupun jalur laut pada 2 Juni lalu.
Sebelumnya, IPCC telah memberangkatkan sebanyak 574 penumpang dengan menggunakan 12 bis dari lapangan Tempat Penumpukan Sementara (TPS) atau lahan parkir kendaraan IPCC.
Para pemudik tersebut diberangkatkan ke sejumlah kota di antaranya Indramayu, Brebes, Tegal, Cirebon, dan Kuningan.
"Mudik bersama merupakan salah satu agenda yang selalu konsisten dilaksanakan oleh IPCC, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi perusahaan kepada kesejahteraan masyarakat dan akan mengalami peningkatan di tiap tahunnya," kata Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono, dalam siaran pers, Senin (3/6/2019).
Pada Minggu, 2 Juni lalu, IPCC memberangkatkan para pemudik melalui jalur laut. Adapun para pemudik diberangkatkan dengan menggunakan KRI Banda Aceh yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 17.30 WIB dan bersandar di Pelabuhan Panjang (Lampung) pukul 06.10 WIB. Kapal tersebut membawa penumpang berjumlah 360 orang dan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 140 unit.
Berikutnya, KM Mutiara Berkah I yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 22.10 WIB dan bersandar di Pelabuhan Panjang pukul 09.00 WIB. Kapal tersebut membawa jumlah penumpang sebanyak 327 orang dan kendaraan roda dua sebanyak 135 unit.
Artinya dari dua Kapal Motor ini, tercatat penumpang sebanyak 687 orang dan 275 unit kendaraan, sementara jika digabung dengan pemudik gratis di moda darat maka total IPCC memberangkatkan 1.261 pemudik.
Kegiatan mudik gratis ini didukung oleh sejumlah pihak, terutama IPC atau Pelindo II selaku holding dari IPCC. Selain itu ada dukungan dari Kementerian Perhubungan, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), kepolisian setempat melalui Kesatuan Polisi Pengamanan Pantai (KPPP), Kementerian Kesehatan, dan sejumlah instansi terkait.
IPCC adalah emiten atau perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, dengan kode perdagangan IPCC. Dari sisi kinerja, sepanjang tahun ini, atau 3 bulan pertama, kinerja IPCC positif. Pasalnya, meskipun total pendapatan perusahaan cenderung stagnan, namun masih mampu membukukan kenaikan laba bersih hingga dua digit.
Total penjualan IPCC sepanjang kuartal I-2019 hanya naik tipis 1,98% secara tahunan menjadi Rp 117,41 miliar. Laba bersih IPCC meningkat 28,35% secara tahunan menjadi Rp 49,08 miliar dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 38,24 miliar. Peningkatan ini membuat perusahaan mampu mencatatkan margin bersih hingga 41,8%.
(hps) Next Article Melihat Aktivitas Bongkar Muat Mobil CBU di Pelabuhan Priok
Sebelumnya, IPCC telah memberangkatkan sebanyak 574 penumpang dengan menggunakan 12 bis dari lapangan Tempat Penumpukan Sementara (TPS) atau lahan parkir kendaraan IPCC.
Para pemudik tersebut diberangkatkan ke sejumlah kota di antaranya Indramayu, Brebes, Tegal, Cirebon, dan Kuningan.
![]() |
Pada Minggu, 2 Juni lalu, IPCC memberangkatkan para pemudik melalui jalur laut. Adapun para pemudik diberangkatkan dengan menggunakan KRI Banda Aceh yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 17.30 WIB dan bersandar di Pelabuhan Panjang (Lampung) pukul 06.10 WIB. Kapal tersebut membawa penumpang berjumlah 360 orang dan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 140 unit.
Berikutnya, KM Mutiara Berkah I yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pukul 22.10 WIB dan bersandar di Pelabuhan Panjang pukul 09.00 WIB. Kapal tersebut membawa jumlah penumpang sebanyak 327 orang dan kendaraan roda dua sebanyak 135 unit.
Artinya dari dua Kapal Motor ini, tercatat penumpang sebanyak 687 orang dan 275 unit kendaraan, sementara jika digabung dengan pemudik gratis di moda darat maka total IPCC memberangkatkan 1.261 pemudik.
Kegiatan mudik gratis ini didukung oleh sejumlah pihak, terutama IPC atau Pelindo II selaku holding dari IPCC. Selain itu ada dukungan dari Kementerian Perhubungan, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), kepolisian setempat melalui Kesatuan Polisi Pengamanan Pantai (KPPP), Kementerian Kesehatan, dan sejumlah instansi terkait.
IPCC adalah emiten atau perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, dengan kode perdagangan IPCC. Dari sisi kinerja, sepanjang tahun ini, atau 3 bulan pertama, kinerja IPCC positif. Pasalnya, meskipun total pendapatan perusahaan cenderung stagnan, namun masih mampu membukukan kenaikan laba bersih hingga dua digit.
Total penjualan IPCC sepanjang kuartal I-2019 hanya naik tipis 1,98% secara tahunan menjadi Rp 117,41 miliar. Laba bersih IPCC meningkat 28,35% secara tahunan menjadi Rp 49,08 miliar dibanding periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 38,24 miliar. Peningkatan ini membuat perusahaan mampu mencatatkan margin bersih hingga 41,8%.
![]() |
(hps) Next Article Melihat Aktivitas Bongkar Muat Mobil CBU di Pelabuhan Priok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular