Suasana bongkar muat di pelabuhan milik PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, Jakarta Utara, Rabu (29/1/2020). Di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China hingga persepsi ada resesi global, permintaan mobil completely built unit (CBU) masih tumbuh. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Permintaan CBU yang stabil menjadi berkah bagi pertumbuhan arus bongkar muat di pelabuhan milik PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jumlah ekspor CBU yang ditangani IPCC pada Desember 2019 sebanyak 60.641 unit kendaraan atau meningkat 58,80 persen secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya sebanyak 38.188 unit CBU. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sementara itu, dari lapangan domestik terlihat adanya lonjakan aktivitas bongkar muat dan penyeberangan kendaraan CBU mobil di mana naik 199,89 persen YoY dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Adapun peningkatan aktivitas bongkar muat CBU di terminal domestik lebih banyak disumbang dari area Tanjung Priok yang mengalami peningkatan 259,62 persen YoY dari 6.298 unit menjadi 22.649 unit di Desember 2019. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dari sisi perhitungan secara akumulasi tercatat pencapaian sepanjang 12 bulan di tahun 2019 mencapai 581.272 unit CBU mobil, atau meningkat 37,97 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 421.288 unit. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Dari jumlah tersebut, secara proporsional ialah terdiri dari CBU mobil yang ditangani di lapangan internasional berjumlah 33.939 unit dan 26.702 unit di lapangan domestik. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Di tempat lain, pencapaian secara akumulasi hingga akhir Desember 2019 di lapangan domestik mencapai 174.753 unit CBU Mobil atau melonjak 116,31 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 80.787 unit. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pencapaian tersebut dikontribusi oleh Lapangan Domestik Tanjung Priok, Lapangan Panjang, dan Lapangan Ex-Presiden. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)