Rupiah Tekan Dolar Australia ke Level Flash Crash 3 Januari!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia

31 May 2019 18:09

Pada pukul 16:45 WIB, dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 9.866,26 atau melemah 0,83% di pasar spot, mengutip data Refinitiv — Foto: dollar Australia (REUTERS/Daniel Munoz)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Australia anjlok melawan rupiah hingga ke level terendah sejak flash crash pada 3 Januari 2019. Indonesia yang meraih kenaikan peringkat utang ke level BBB menambah daya tekan rupiah pada perdagangan Jumat ini (31/5/19).

Pada pukul 16:45 WIB, dolar Australia diperdagangkan di kisaran Rp 9.866,26 atau melemah 0,83% di pasar spot, mengutip data Refinitiv.

Mata uang Negeri Kanguru ini bahkan sempat ke level Rp 9.842,48, atau level terendah dalam hampir enam bulan terakhir atau semenjak flash crash Rp 9.787,93. Flash crash atau penurunan harga yang besar dalam hitungan detik terakhir kali terjadi pada 3 Januari silam.

Baca:

Panasnya AS-China & AS-Meksiko Rontokkan Bursa Saham Asia

Lembaga pemeringkat S&P menaikkan peringkat surat utang Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan proyeksi (outlook) stabil. Kali terakhir Indonesia meraih peringkat BBB pada tahun 1995 atau 24 tahun yang lalu.

Jika rupiah mendapat sentimen positif dari kenaikan peringkat surat utang, dolar Australia sedang tertekan akibat ekspektasi pemangkasan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada pekan depan.

Pelemahan dolar Australia di pasar spot juga berdampak pada kurs jual beli yang juga mengalami penurunan.

Berikut kurs jual beli dolar Singapura di beberapa bank pada sore ini.