
Raih Restu OJK, Bali United Siap Tawarkan Saham 10-12 Juni
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
31 May 2019 14:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Klub sepak bola asal Gianyar, PT Bali Bintang Sejahtera atau Bali United telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada Juni tahun ini.
"Per hari ini [Jumat, 31 Mei] sudah efektif dari OJK," kata Pieter Tanuri, pemilik kesebelasan Bali United kepada CNBC Indonesia, Jumat (31/5/2019).
Dalam surat pemberitahuan pernyataan efektif OJK, yang diterima CNBC Indonesia, disebutkan bahwa pernyataan pendaftaran sudah disampaikan Bali United pada 14 Februari 2019 kepada OJK.
"Setelah dilakukan penelaahan lebih lanjut, OJK tidak lagi memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut dan pernyataan pendaftaran tersebut," tulis surat yang ditandatangani oleh Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, pada 31 Mei 2019.
Bali United menawarkan sebanyak 2 miliar atau 33,33% sahamnya ke publik melalui mekanisme IPO. PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia ditetapkan sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau underwriter.
Klub sepak bola yang dibintangi Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim itu telah menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 175/saham dan akan mulai ditawarkan kepada investor pada 10-12 Juni mendatang.
Perusahaan ini akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Juni 2019 dan membidik dana IPO senilai Rp 350 miliar.
Dana tersebut oleh perusahaan akan digunakan untuk belanja modal seperti pengembangan fasilitas, perekrutan pemain atau pelatih, penyelenggaraan acara, pengembangan akademi dan ekspansi outlet Bali United Store.
Kegiatan utama perusahaan saat ini dibagi dalam tiga segmen, mencakup manajemen klub sepak bola profesional, sport agency dan kafe atau restoran.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 119,42% year-on-year (YoY) menjadi Rp 115,2 miliar. Pendapatan tahun lalu dapat tumbuh fantastis karena ada peningkatan harga tiket yang naik hampir 43% menjadi Rp 50.000.
Jika sesuai rencana, maka Bali United menjadi emiten sepak bola pertama di Tanah Air.
Simak ulasan Bali United IPO.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Perhatian! Klub Bali United Bakal 'Merumput' di BEI
"Per hari ini [Jumat, 31 Mei] sudah efektif dari OJK," kata Pieter Tanuri, pemilik kesebelasan Bali United kepada CNBC Indonesia, Jumat (31/5/2019).
Dalam surat pemberitahuan pernyataan efektif OJK, yang diterima CNBC Indonesia, disebutkan bahwa pernyataan pendaftaran sudah disampaikan Bali United pada 14 Februari 2019 kepada OJK.
![]() |
"Setelah dilakukan penelaahan lebih lanjut, OJK tidak lagi memerlukan informasi tambahan dan tidak mempunyai tanggapan lebih lanjut dan pernyataan pendaftaran tersebut," tulis surat yang ditandatangani oleh Hoesen, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, pada 31 Mei 2019.
Bali United menawarkan sebanyak 2 miliar atau 33,33% sahamnya ke publik melalui mekanisme IPO. PT Kresna Sekuritas dan PT Buana Capital Sekuritas Indonesia ditetapkan sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau underwriter.
Klub sepak bola yang dibintangi Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim itu telah menetapkan harga penawaran sahamnya di Rp 175/saham dan akan mulai ditawarkan kepada investor pada 10-12 Juni mendatang.
Perusahaan ini akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Juni 2019 dan membidik dana IPO senilai Rp 350 miliar.
Dana tersebut oleh perusahaan akan digunakan untuk belanja modal seperti pengembangan fasilitas, perekrutan pemain atau pelatih, penyelenggaraan acara, pengembangan akademi dan ekspansi outlet Bali United Store.
Kegiatan utama perusahaan saat ini dibagi dalam tiga segmen, mencakup manajemen klub sepak bola profesional, sport agency dan kafe atau restoran.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 119,42% year-on-year (YoY) menjadi Rp 115,2 miliar. Pendapatan tahun lalu dapat tumbuh fantastis karena ada peningkatan harga tiket yang naik hampir 43% menjadi Rp 50.000.
Jika sesuai rencana, maka Bali United menjadi emiten sepak bola pertama di Tanah Air.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Perhatian! Klub Bali United Bakal 'Merumput' di BEI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular