
Hore! Harga Tender Offer Bank Mitraniaga Naik Jadi Rp 409
Monica Wareza, CNBC Indonesia
31 May 2019 11:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemegang saham PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) boleh senang lantaran pihak perusahaan menaikkan harga penawaran wajib (tender offer) untuk saham perusahaan. Sebelumnya harga yang ditawarkan adalah Rp 267/saham, namun dinaikkan menjadi Rp 409/saham.
Harga tender offer ini merupakan harga yang sama dengan harga yang diberikan oleh Industrial Bank of Korea (IBK) kepada pemegang saham mayoritas yang menjual sahamnya.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dijelaskan bahwa adanya revisi harga ini setelah perkembangan diskusi dengan pemegang saham minoritas.
Harga tersebut dinyatakan lebih tinggi dari harga pembulatan rata- rata penutupan perdagangan 90 hari hari kalender sebelum disetujuinya Rancangan Penggabungan oleh Dewan Komisaris dan Direksi NAGA.
Bagi pemegang saham yang bermaksud menjual sahamnya, akan diberikan waktu mulai hari ini 31 Mei hingga 14 Juni mendatang.
Hingga berita ini diturunkan, saham perusahaan malalh mengalami koreksi 0,76% ke harga Rp 260/saham dari Rp 262/saham pada hari penutupan perdagangan sebelumnya. Diperdagangkan 7.400 saham sebanyak emapt kali dan menghasilkan nilai Rp 1,93 juta.
Adapun hari ini kedua perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda persetujuan penggabungan Bank Mitraniaga dengan PT Bank Agris Tbk (AGRS).
Pada 28 Januari 2019, investor asal Korea Selatan, IBK mencaplok 71,68% saham Bank Mitraniaga. IBK membeli saham NAGA sebanyak 71,68% saham di harga Rp 409/saham sehingga menggelontorkan dana Rp 477,59 miliar.
Sebelumnya pada 17 Januari 2019, IBK juga membeli sebanyak 5,04 miliar saham AGRS sehingga IBK memiliki 95,79% saham dan menjadi investor pengendali.
Kedua bank ini nantinya akan digabungkan dengan nama baru yakni PT Bank IBK Indonesia Tbk. Proses penggabungan ini ditargetkan rampung pada 31 Juli 2019.
(hps/hps) Next Article Indikasi Crossing, Saham Bank Mitraniaga Diborong Rp 477 M
Harga tender offer ini merupakan harga yang sama dengan harga yang diberikan oleh Industrial Bank of Korea (IBK) kepada pemegang saham mayoritas yang menjual sahamnya.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dijelaskan bahwa adanya revisi harga ini setelah perkembangan diskusi dengan pemegang saham minoritas.
Harga tersebut dinyatakan lebih tinggi dari harga pembulatan rata- rata penutupan perdagangan 90 hari hari kalender sebelum disetujuinya Rancangan Penggabungan oleh Dewan Komisaris dan Direksi NAGA.
Hingga berita ini diturunkan, saham perusahaan malalh mengalami koreksi 0,76% ke harga Rp 260/saham dari Rp 262/saham pada hari penutupan perdagangan sebelumnya. Diperdagangkan 7.400 saham sebanyak emapt kali dan menghasilkan nilai Rp 1,93 juta.
Adapun hari ini kedua perusahaan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda persetujuan penggabungan Bank Mitraniaga dengan PT Bank Agris Tbk (AGRS).
Pada 28 Januari 2019, investor asal Korea Selatan, IBK mencaplok 71,68% saham Bank Mitraniaga. IBK membeli saham NAGA sebanyak 71,68% saham di harga Rp 409/saham sehingga menggelontorkan dana Rp 477,59 miliar.
Sebelumnya pada 17 Januari 2019, IBK juga membeli sebanyak 5,04 miliar saham AGRS sehingga IBK memiliki 95,79% saham dan menjadi investor pengendali.
Kedua bank ini nantinya akan digabungkan dengan nama baru yakni PT Bank IBK Indonesia Tbk. Proses penggabungan ini ditargetkan rampung pada 31 Juli 2019.
(hps/hps) Next Article Indikasi Crossing, Saham Bank Mitraniaga Diborong Rp 477 M
Most Popular