Ada Kabar Dibeli CA Capital, Saham Bank Panin Melesat 11%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
31 May 2019 09:17
Kabar CA Capital akan membeli saham PaninBank yang dimiliki ANZ Group menjadi katalis penguatan harga saham.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin langsung melesat pada saat perdagangan saham dibuka Jumat ini (31/5/2019), jelang libur panjang Lebaran 2019.

Kabar CA Capital yang akan membeli saham Bank Panin yang dimiliki ANZ Group ini menjadi katalis penguatan harga saham.

Hingga 09.03 WIB, harga saham Bank Panin naik 11,26% ke level Rp 1.285/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 2,75 juta saham senilai Rp 3,29 miliar. Sejak awal tahun hingga saat ini atau year to date, naik 11%.


Kemarin, CNBC Indonesia mendapatkan kabar konsorsium investor yang dipimpin CA Capital dikabarkan akan membeli saham Bank Panin.

Salah seorang investment banker yang menjadi sumber CNBC Indonesia yang tak bersedia disebutkan namanya, menyampaikan hal tersebut secara langsung.

CA Capital dikabarkan akan membeli saham PNBN pada harga saham kisaran price to book value (PBV) 1,1x. Ini merupakan bagian dari rencana divestasi saham PaninBank oleh ANZ Group.

PBV ini adalah penilaian harga saham dengan nilai buku perusahaan. Biasanya, saham yang memiliki rasio PBV besar, memiliki valuasi yang tinggi (overvalue) sedangkan saham yang memiliki PBV di bawah 1 memiliki valuasi yang rendah alias undervalue.

Pada September lalu, seperti yang diberitakan Bloomberg, ANZ sudah menunjuk Morgan Stanley sebagai penasihat untuk melepas kepemilikan saham PaninBank.

Namun hingga saat ini belum jelas siapa yang akan menjadi pembeli 38,82% saham ANZ Group di Bank Panin yang tercatat atas nama Votraint No 1033 PTY Ltd.

"CA Capital itu konsorsium beberapa investor tapi di orang-orangnya merupakan investment banker dari Grup Djarum," kata sumber tersebut.


(hps/tas) Next Article Siapa CA Capital yang Mau Beli Saham PaninBank dari ANZ?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular