Semester I-2020, Laba Bank Panin Jatuh 18,49%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin/PNBN) mengalami penurunan laba bersih pada semester I-2020 lalu sebesar 18,49% year on year (YoY). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot menjadi Rp 1,29 triliun dibanding dengan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,59 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, nilai laba per saham perusahaan juga mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 53,97 dari sebelumnya di akhir Juni tahun lalu sebesar Rp 66,20.

Pada periode tersebut, perusahaan membukukan pendapatan bunga bersih (net interest margin/NII) sebesar Rp 4,45 triliun, naik 2,43% YoY dari Rp 4,34 triliun di akhir Juni 2019. Sedangkan fee base income turun 34,98% menjadi senilai Rp 246,29 miliar dari sebelumnya di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 378,81 miliar.

Kenaikan NII ini tidak sebanding dengan beban operasional terutama pada impairment kredit sebesar 71,76% menjadi Rp 1,25 triliun dari sebelumnya senilai Rp 733,32 miliar.

Baca: Mirae Asset Targetkan 6.000 Peserta HOTS Championship 2

Total aset perusahaan stagnan di angka Rp 211,28 triliun di periode tersebut. Total penyaluran kredit sebesar Rp 139,62 triliun, mengalami penurunan sebesar 7,82% dari posisi Desember 2019.

Total dana pihak ketiga hingga akhir Juni lalu mencapai Rp 141,31 triliun, turun dari posisi Desember 2019 lalu yang senilai Rp 131,40 triliun.

Baca: Terungkap! Ini Strategi Juara Kompetisi Trading Mirae Asset

Total kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bank ini hingga akhir Juni lalu sebesar 3,07%, naik dari posisi Juni 2019 lalu yang sebesar 3%. Return on asset (RoA) sebesar 1,62% turun dari 2,01% dan return on equity (RoE) sebesar 6,64% yang juga turun dari posisi 8,75%.

Net interest margin (NIM) Bank Panin mengalami kenaikan tipis menjadi sebesar 4,61% dari sebelumnya di akhir Juni tahun lalu yang sebesar 4,43%. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 25,94%, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 23,35%.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba 2020 Merosot, Saham Bank Panin Anjlok 3 Hari Beruntun