Ini 10 Saham Penyebab Nilai Transaksi Negosiasi Membludak

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
29 May 2019 16:53
Transaksi negosiasi 10 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu melambungkan nilai transaksi pasar negosiasi.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi negosiasi 10 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mampu melambungkan nilai transaksi pasar negosiasi pada Rabu ini (29/5/2019) total mencapai Rp 4,13 triliun dan total nilai transaksi bursa menyentuh Rp 10,83 triliun. 

Data transaksi BEI menunjukkan, khusus transaksi 10 saham di pasar negosiasi terbesar itu mengakumulasikan nilai transaksi hingga Rp 1,8 triliun.

Umumnya, nilai transaksi negosiasi harian hanya Rp 2,2 triliun, sementara transaksi harian di seluruh pasar sekitar Rp 8,5 triliun. Transaksi saham di bursa dapat dilakukan di pasar reguler, negosiasi, dan tunai. 


Adapun pasar nego ialah transaksi atau t
awar menawar saham dilakukan secara pribadi (pembeli dan penjual, lewat perusahaan sekuritas) tetapi tetap dalam pengawasan bursa dan hasil negosiasi harus disepakati oleh bursa, dengan jam perdagangan di sesi kedua hingga 16:15 WIB.

Dari total 10 saham yang ditransaksikan itu, delapan di antaranya dilakukan melalui aksi beli dan jual di sekuritas yang sama sehingga mengindikasikan adanya transaksi tukar guling nama saham (tanpa transaksi kas, crossing atau tutup sendiri).
 


Sebanyak delapan saham yang ditransaksikan tersebut adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 443 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 270,1 miliar, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 187 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 173,8 miliar dan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) Rp 158,6 miliar.

Dari delapan transaksi tersebut, lima di antaranya dilakukan melalui PT UBS Sekuritas Indonesia (AK), dua melalui PT Binaartha Sekuritas (AR), dan satu di PT Kresna Sekuritas (KS).

Dua transaksi saham lain yang tidak terindikasi mengalami transaksi crossing tutup sendiri adalah PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI) Rp 162 miliar dan PT Hanson International Tbk (MYRX) Rp 121 miliar.


TIM RISET CNBC INDONESIA



(irv/tas) Next Article Ada Apa yah, kok Transaksi Saham RI di Bawah Rp 8 T/hari?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular