
Dolar AS Tembus Rp 14.400, Rupiah Terlemah Ketiga di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 May 2019 09:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Bahkan dolar AS sudah mampu menembus level Rp 14.400.
Pada Rabu (29/5/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.400. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 09:03 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.415 di mana rupiah melemah 0,31%.
Seperti halnya rupiah, sebagian besar mata uang utama Asia juga tidak bisa berbicara banyak di hadapan dolar AS. Namun depresiasi 0,31% membuat rupiah menjadi mata uang terlemah ketiga di Benua Kuning, hanya lebih baik dari won Korea Selatan dan peso Filipina.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:04 WIB:
Dari dalam negeri, sepertinya rupiah mulai merasakan 'basian' setelah 'tinggi' selama empat hari. Selama menguat empat hari tersebut, apresiasi rupiah mencapai 1,03%.
Jadi rupiah memang rentan terkena profit taking. Investor yang sudah merasakan nikmatnya cuan tergiur untuk merealisasikannya. Rupiah pun mengalami tekanan jual.
Baca:
Setelah 4 Hari Ngebut, Rupiah Habis Bensin
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (29/5/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.400. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, depresiasi rupiah semakin dalam. Pada pukul 09:03 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.415 di mana rupiah melemah 0,31%.
Seperti halnya rupiah, sebagian besar mata uang utama Asia juga tidak bisa berbicara banyak di hadapan dolar AS. Namun depresiasi 0,31% membuat rupiah menjadi mata uang terlemah ketiga di Benua Kuning, hanya lebih baik dari won Korea Selatan dan peso Filipina.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:04 WIB:
Dari dalam negeri, sepertinya rupiah mulai merasakan 'basian' setelah 'tinggi' selama empat hari. Selama menguat empat hari tersebut, apresiasi rupiah mencapai 1,03%.
Jadi rupiah memang rentan terkena profit taking. Investor yang sudah merasakan nikmatnya cuan tergiur untuk merealisasikannya. Rupiah pun mengalami tekanan jual.
Baca:
Setelah 4 Hari Ngebut, Rupiah Habis Bensin
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Dolar AS Masih Bisa Lebih Kuat Lagi?
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular