Meski Hajar Balik Rupiah, tapi Dolar Australia Masih Rentan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
27 May 2019 13:46
Sempat tertekan di awal perdagangan Senin (27/5/19), dolar Australia kini berbalik menekan rupiah.
Foto: Dolar Australia (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs dolar Australia kini berbalik menekan rupiah setelah sebelumnya sempat tertekan di awal perdagangan Senin ini (27/5/19). Dalam dua perdagangan sebelumnya, dolar Australia selalu melemah melawan rupiah, meski tidak terlalu signifikan.

Pada pukul 12:20 WIB, dolar Australia menguat 0.14% ke level Rp 9.972,53 pada pukul 12:20 WIB, setelah sebelumnya di awal perdagangan sempat melemah ke level Rp 9.932,33, mengutip data dari Refinitiv.




Pada Kamis dan Jumat pekan lalu, dolar Australia juga terdepresiasi masing-masing 0,17% dan 0,14%.

Kondisi dolar Australia saat ini masih kurang kokoh. Selain perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang turut berdampak buruk bagi ekonomi Negeri Kanguru, bank sentral negeri itu, Reserve Bank of Australia (RBA) juga diprediksi akan memangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Prediksi tersebut muncul pasca rilis notula rapat kebijakan moneter RBA dan data pasar tenaga kerja yang menunjukkan pelemahan.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/tas) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular