Saham Permata Rontok Digoyang Pembatalan Akuisisi Mandiri

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 May 2019 13:13
Hingga perdagangan sesi I ditutup, harga saham Bank Permata terkoreksi 2,45% ke level Rp 795/unit.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) rontok pada perdagangan hari ini, Senin (27/5/2019). Kabar yang menyebutkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) batal mengakuisisi saham perseroan menjadi pemicu koreksi harga saham.

Hingga perdagangan sesi I ditutup, harga saham Bank Permata terkoreksi 2,45% ke level Rp 795/unit. Volume saham yang ditransaksikan relatif besar sebanyak 25,27 juta saham senilai Rp 20,09 miliar.


Rencana Bank Mandiri mencaplok Bank Permata dikabarkan kandas menurut sumber CNBC Indonesia yang mengetahui rencana ini. Bank Mandiri dan pemegang saham Bank Permata tak menemukan kata sepakat terkait harga jual per saham.

Sumber tersebut menyampaikan kabar tersebut setelah bertemu dengan pihak Bank Mandiri yang menyatakan rencana akuisisi Bank Permata secara resmi batal.

"Diskusi terakhir kami dengan BMRI menunjukan rencana mengakuisi BNLI secara resmi batal setelah kedua pihak tak bersepakat soal harga," kata sumber tersebut.

Saham Bank Permata dalam tiga terakhir mengalami koreksi 34,84% setelah kabar terkait akuisisi oleh Bank Mandiri tak kunjung jelas. Padahal, akhir tahun lalu gencar disebut para pemegang saham sudah menyatakan akan menjual kepemilikan saham di Bank Permata kepada bank pelat merah tersebut.

Saksikan pernyataan Mandiri beberapa waktu lalu mengenai rencana akuisisi Bank Permata berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/prm) Next Article Ada Transaksi Jumbo, Saham Ini Terbang Sentuh ARA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular