Saham Astra Mulai Bangkit Meski Penjualan Mobil Masih Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak di bawah level Rp 7.000/saham, harga saham PT Astra International Tbk (ASII) kembali melesat di atas level tersebut, Jumat (24/5/2019). Saham Astra bahkan belum melemah dalam empat hari perdagangan.

Hingga penutupan perdagangan sesi I pukul 11.30 WIB, saham berkode ASII tersebut diperdagangkan pada level Rp 7.175/unit saham atau menguat 1,06%. Volume transaksi mencapai 6,72 juta unit senilai Rp 47,77 miliar.

Pilihan Redaksi IHSG Anjlok, Harga Saham ASII Ikut Merosot Investasi Rp 100 Juta di Saham Astra 10 Tahun, Cuan 273% Akuisisi 45% Ruas Tol Surabaya-Mojokerto, Astra Rogoh Rp1,7 T

Kinerja dari saham yang dikuasai Jardine Cycle Carriage Ltd tersebut sepanjang tahun ini bisa dikatakan masih anjlok, hingga tahun berjalan ASII mencatatkan kinerja negatif sebesar 12,77%.

Investor asing juga terlihat melakukan jual bersih (net sell) pada saham penguasa industri otomotif tanah air tersebut senilai Rp 1,21 triliun. Pelaku pasar kurang begitu nyaman melihat penjualan mobil yang anjlok di awal tahun.

Penjualan otomotif khususnya mobil secara wholesale sepanjang Januari-April 2019 berada pada angka 337.892 unit, atau turun 14,3% jika dibanding periode yang sama tahun 2018.

Meskipun penjualan mobil pada kuartal I-2019 sedang anjlok, ASII masih mampu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5,22% menjadi Rp 6,66 triliun, meningkat Rp 331 miliar dari laba kuartal I-2018 yang mencapai Rp 6,33 triliun.
(yam/hps) Next Article Penjualan Mobil Turun, Asing Lepas Saham Astra