Rupiah Ngamuk, Riyal Melemah 0,44% ke Rp 3.854

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah yang terus tertekan lawan riyal Arab Saudi sejak 22 April akhirnya mengamuk pada hari ini Kamis (23/5/19). Hingga pukul 17:15 WIB, riyal dibuat melemah 0,44% ke level Rp 3.854 di pasar spot, dan menjadi pelemahan terbesar sejak 10 Januari, mengutip data dari Refinitiv.



Situasi dalam negeri yang kondusif setelah rusuh 22 Mei kemarin memberikan dampak positif bagi rupiah. Sentimen para investor mulai pulih, terlihat dari penguatan rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Selain lawan riyal, Mata Uang Garuda juga menguat lawan tiga dolar (Amerika Serikat, Singapura, dan Australia). Sementara IHSG melesat naik lebih dari 1,5% dan kembali ke atas level 6.000.

Selain suasana yang sudah adem, koreksi teknikal juga memicu penguatan tajam rupiah hari ini. Sejak 22 April hingga Rabu kemarin rupiah sudah anjlok 3,34%.

Sepanjang bulan Mei rupiah masih menyisakan pelemahan 1,47% lawan riyal. Berikut tabel pergerakan riyal sepanjang bulan Mei.

Tanggal	Kurs Terakhir	Perubahan (%)
5/1/2019	3798	0.00%
5/2/2019	3798	0.00%
5/3/2019	3800	0.05%
5/6/2019	3810	0.26%
5/7/2019	3806	-0.10%
5/8/2019	3810	0.11%
5/9/2019	3825	0.39%
5/10/2019	3818	-0.18%
5/13/2019	3842	0.63%
5/14/2019	3846	0.10%
5/15/2019	3854	0.21%
5/16/2019	3851	-0.08%
5/17/2019	3851	0.00%
5/20/2019	3853	0.05%
5/21/2019	3859	0.16%
5/22/2019	3871	0.31%
5/23/2019	3854	-0.44%

TIM RISET CNBC INDOENSIA


(pap/hps) Next Article Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Rupiah Menguat Lawan Riyal