Demo 22 Mei Tekan IHSG, 3 Saham Ini Justru Melesat 10% Lebih

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 May 2019 10:44
Tak ada sentimen positif yang menjadi katalis mendorong penguatan harga saham.
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham tiga emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat lebih dari 10% dan aktif ditransaksikan di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan setelah terjadi kerusuhan unjuk rasa menolak hasil Pilpres 2019 di Jakarta Pusat.

Data perdagangan pukul 10.20 WIB, Rabu (22/5/2019), menunjukkan saham-saham yang menguat tersebut yakni PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) yang menguat 18,42%, saham PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang naik 15,25%, dan saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) yang melesat 12,5%.


Pada saat yang sama IHSG terkoreksi 0,17% ke level 5.941,46 atau berkurang 9,91 poin. Tak ada sentimen positif yang menjadi katalis mendorong penguatan harga saham.

Saham POOL masuk kategori saham yang sering bergerak naik turun dalam rentang yang cukup besar. Sementara saham JAST dan CSIS baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Koreksi IHSG terjadi karena tensi politik dalam negeri meningkat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyampaikan pengumuman hasil Pilpres 2019.

Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang dengan perolehan suara 55,5% dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan perolehan 45,5%.

Dalam pidato di kediamannya Selasa kemarin, Prabowo membacakan pernyataan yang disusun bersama untuk menanggapi pengumuman KPU tersebut.

"(Hasil rekapitulasi KPU diumumkan) dini hari, tadi pagi sekitar jam 2 pagi. Senyap-senyap begitu. Di saat orang masih tidur atau belum tidur," kata Prabowo.

Dia melanjutkan pihaknya tidak akan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU selama penghitungan tersebut bersumber pada kecurangan. Hal ini menurut dia sesuai dengan apa yang telah disampaikan pada pemaparan kecurangan pemilu 2019 di Hotel Sahid Jaya pada 14 Mei 2019.

Demonstrasi pun berlangsung sejak Selasa kemarin, dan dini hari tadi terjadi bentrokan antara aparat keamanan dengan para demonstran, terutama di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kisruh ini membuat pelaku pasar saham menjadi bingung dan memicu koreksi IHSG.


(hps/tas) Next Article Pelaku Pasar Meragu, 22 Mei Adalah Kunci!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular