Demo Tolak Pemilu Ricuh, Investor Saham Dibuat Grogi!

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 May 2019 09:46
Demo 22 Mei Berlangsung Ricuh
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di sisi lain, pelaku pasar dibuat grogi adalah gelaran demo 22 Mei yang berkaitan dengan penolakan sejumlah kelompok masyarakat terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Demo yang salah satunya terjadi di sekitar di sekitar Tanah Abang tersebut menyisakan belasan korban. Dilansir dari CNN Indonesia, pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menerima sebanyak 17 pasien yang merupakan korban dari gelaran demo 22 Mei. Pihak rumah sakit juga menyebut bahwa korban luka tembak tak hanya berjumlah 1 orang.

"Korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah," ungkap Direktur RS Budi Kemuliaan Dr Fahrul W Arbi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Bahkan, demo 22 Mei juga menyebabkan 1 orang tewas. Fahrul mengatakan, korban meninggal karena mendapat tembakan di bagian dada. Ketika dilakukan penanganan pertama, nyawa korban tidak tertolong.

"Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada, mungkin mengenai paru-paru. Kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," terang dia, dikutip dari CNN Indonesia.

Hingga kini, demo yang sudah berlangsung sejak dini hari tadi tersebut masih belum usai.

Situasi yang mencekam ini membuat investor asing menjadi ragu untuk berbelanja di pasar saham tanah air.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular