Trump: AS Menang Perang Dagang Bila The Fed Potong Suku Bunga
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 May 2019 06:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (14/5/2019) memperkirakan langkah China selanjutnya dalam perang dagang adalah pemangkasan suku bunga.
Ia kemudian mendorong bank sentral AS Federal Reserve untuk mengikuti hal itu yang ia sebut dapat membawa kemenangan bagi Negeri Paman Sam.
"China akan mengucurkan uang ke dalam sistem (keuangan) mereka dan mungkin menurunkan suku bunga, selalu, demi menyelamatkan kegiatan bisnis dan (mereka) akan kalah," tulisnya di akun media sosial Twitter.
"Jika Federal Reserve "menyamai" hal itu, permainan akan berakhir, kita menang! Di berbagai bidang, China ingin ada kesepakatan," tambahnya.
[Gambas:Twitter]
Sang presiden telah berulang kali mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga yang ia sebut tinggi dan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi AS. Bulan lalu ia bahkan meminta bank sentral menurunkan bunganya hingga 100 basis poin.
AS dan China telah menemui jalan buntu dalam perundingan dagang mereka. Trump menghukum Beijing dengan menaikkan bea impor berbagai produk China senilai US$200 miliar Jumat pekan lalu.
China tak ragu membalas dengan menambah bea masuk bagi barang-barang AS senilai US$60 miliar yang akan berlaku 1 Juni mendatang.
(prm) Next Article The Fed: Perang Dagang Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi
Ia kemudian mendorong bank sentral AS Federal Reserve untuk mengikuti hal itu yang ia sebut dapat membawa kemenangan bagi Negeri Paman Sam.
"China akan mengucurkan uang ke dalam sistem (keuangan) mereka dan mungkin menurunkan suku bunga, selalu, demi menyelamatkan kegiatan bisnis dan (mereka) akan kalah," tulisnya di akun media sosial Twitter.
[Gambas:Twitter]
Sang presiden telah berulang kali mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga yang ia sebut tinggi dan mengganggu laju pertumbuhan ekonomi AS. Bulan lalu ia bahkan meminta bank sentral menurunkan bunganya hingga 100 basis poin.
AS dan China telah menemui jalan buntu dalam perundingan dagang mereka. Trump menghukum Beijing dengan menaikkan bea impor berbagai produk China senilai US$200 miliar Jumat pekan lalu.
China tak ragu membalas dengan menambah bea masuk bagi barang-barang AS senilai US$60 miliar yang akan berlaku 1 Juni mendatang.
(prm) Next Article The Fed: Perang Dagang Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular