Lawan Dolar Singapura, Rupiah di Level Terlemah 2 Bulan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 May 2019 18:28
Eskalasi perang dagang AS dengan China membuat sentimen pelaku pasar suram, tetapi efeknya lebih terasa pada rupiah dibandingkan dolar Singapura.
Foto: Dolar Singapura (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah babak belur pada perdagangan Senin (13/5/19), termasuk melawan dolar Singapura. Eskalasi perang dagang Amerika Serikat dengan China membuat sentimen pelaku pasar suram, tetapi efeknya lebih terasa pada rupiah dibandingkan dolar Singapura.

Mata Uang Garuda hari ini melemah 0,28% lawan dolar Singapura ke level Rp 10.535,17. Rupiah juga melemah 0,31% lawan dolar Australia ke level Rp 10.055,30.




Performa lawan mata uang Negeri Singa hari ini membawa rupiah ke level terlemah dua bulan, tepatnya sejak 15 Maret lalu.

Bahkan rupiah sedikit lagi memasuki zona merah di tahun ini, penguatan rupiah di tahun ini atau secara year-to-date kini tinggal 0,09%.



Terhadap dolar Australia, performa rupiah secara year-to-date masih lebih bagus, tercatat penguatan masih sebesar 0,77%. Dolar Australia juga terpukul akibat perang dagang AS - China yang memanas. Negeri Tirai Bambu merupakan mitra dagang utama Negeri Kangguru.



TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap) Next Article Rupiah Tekuk Dolar Australia, Stabil terhadap Dolar Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular