
AS vs China & AS vs Korut Bikin IHSG Ambruk 1,14%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 May 2019 16:43

Tak hanya hubungan AS-China, hubungan AS-Korea Utara juga membuat pelaku pasar memasang mode defensif dan melepas instrumen berisiko seperti saham. Bukan terkait urusan perdagangan, tetapi terkait dengan uji coba senjata yang terus dilakukan oleh rezim pemerintahan Kim Jong Un tersebut.
Dilansir dari CNBC International, pejabat militer Korea Selatan telah mengonfirmasi bahwa Korea Utara menembakkan sebuah proyektil yang tak dapat diidentifikasi pada hari ini pukul 16:30 waktu setempat.
“Kami mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menembakkan sebuah proyektil yang tak dapat diidentifikasi ke arah timur dari area Sinori yang terletak di bagian utara Provinsi Pyongan pada sekitar pukul 03:30 ET/16:30 waktu setempat,” kata pejabat militer Korea Selatan tersebut kepada NBC News pada hari Kamis.
Uji coba pada hari ini menandai yang ketiga setelah negosiasi antara Presiden AS Donald Trump dengan Kim Jong Un terkait denuklirisasi pada Februari silam berakhir tanpa kesepakatan.
Pada hari Sabtu (4/5/2019), Korea Utara diketahui meluncurkan beberapa roket dan setidaknya satu misil jarak pendek.
Sejauh ini, AS memang masih kalem dalam menanggapi langkah yang diambil Korea Utara. Terkait dengan uji coba pada hari Sabtu, Gedung Putih hanya menyatakan bahwa pihaknya menyadari tindakan Korea Utara dan akan terus memantau seperlunya.
Namun, dengan uji coba yang terus digeber oleh Korea Utara, AS pada akhirnya bisa dibuat panas. Mengantisipasi hal tersebut, aksi jual dilakukan terlebih dahulu oleh pelaku pasar saham Asia. (ank/ank)
Dilansir dari CNBC International, pejabat militer Korea Selatan telah mengonfirmasi bahwa Korea Utara menembakkan sebuah proyektil yang tak dapat diidentifikasi pada hari ini pukul 16:30 waktu setempat.
“Kami mengonfirmasi bahwa Korea Utara telah menembakkan sebuah proyektil yang tak dapat diidentifikasi ke arah timur dari area Sinori yang terletak di bagian utara Provinsi Pyongan pada sekitar pukul 03:30 ET/16:30 waktu setempat,” kata pejabat militer Korea Selatan tersebut kepada NBC News pada hari Kamis.
Pada hari Sabtu (4/5/2019), Korea Utara diketahui meluncurkan beberapa roket dan setidaknya satu misil jarak pendek.
Sejauh ini, AS memang masih kalem dalam menanggapi langkah yang diambil Korea Utara. Terkait dengan uji coba pada hari Sabtu, Gedung Putih hanya menyatakan bahwa pihaknya menyadari tindakan Korea Utara dan akan terus memantau seperlunya.
Namun, dengan uji coba yang terus digeber oleh Korea Utara, AS pada akhirnya bisa dibuat panas. Mengantisipasi hal tersebut, aksi jual dilakukan terlebih dahulu oleh pelaku pasar saham Asia. (ank/ank)
Next Page
Lagi-Lagi Sektor Jasa Keuangan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular