Perang Dagang & Konflik Politik Bikin IHSG Makin Meradang

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 May 2019 09:49
Konflik Pasca-Pilpres
Foto: Penghitungan suara pemilu RI di Moskow, Rusia
Walau sudah selesai digelar pada tanggal 17 April silam, bagi pelaku pasar saham ternyata pilpres masih jauh dari kata usai. Memang, hasil hitung cepat alias quick count dari sejumlah lembaga kompak menempatkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang. Tak hanya quick count, real count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menempatkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang.

Hingga pukul 09.00 WIB, total suara yang masuk berasal dari 595.472 TPSĀ atau 73,21% dari total jumlah 813.350 TPS.

Dari total suara yang masuk tersebut, pasangan 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin mendapatkan suara 56,22% atau 63.065.239 suara. Unggul atas pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang mendapatkan 43,78% atau 49.104.762 suara.

Perolehan suara tersebut masih mendapat penolakan dari Prabowo. Beberapa waktu lalu, Prabowo masih yakin hitungan internal yang dilakukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) unggul atas perolehan suara Jokowi.

"Saudara-saudara sebangsa sekalian, saya mau memberikan update. Berdasarkan real count kita, kita berada di 62%," kata Prabowo di Kertanegara, Rabu malam (17/4/2019).

"Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 320.000 TPS," jelas Prabowo.

Hari ini kubu pasangan 02 bahkan ada rencana demonstrasi di Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk meminta penghentian perhitungan suara karena dinilai banyak kecurangan. (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular