Sah! Menguat 0,65%, IHSG Patahkan Rentetan Koreksi 3 Hari

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 May 2019 16:44
Penjualan Ritel Melesat, Keyakinan Konsumen Tertinggi Sejak Juni 2018
Foto: Workshop Go Public BRI Group (CNBC Indonesia/Yanurisa Ananta)
Secara sektoral, sektor barang konsumsi (+0,14%) menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap penguatan IHSG. Saham-saham barang konsumsi yang diburu investor pada hari ini di antaranya: PT Kimia Farma Tbk/KAEF (+6,9%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+1,77%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (+1,69%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (+1,11%), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (+1,04%).

Aksi beli atas saham-saham konsumer dipicu oleh rilis angka pertumbuhan penjualan barang-barang ritel yang menggembirakan. Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE) yang dirilis Bank Indonesia (BI) pada hari ini, penjualan barang-barang ritel diketahui melesat hingga 10,1% secara tahunan pada bulan Maret, mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya yakni pertumbuhan sebesar 2,5% saja.

Lantas, sepanjang 3 bulan pertama tahun ini pertumbuhan penjualan barang-barang ritel selalu berhasil mengalahkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk periode Januari 2019, penjualan barang-barang ritel tumbuh sebesar 7,2%, lebih baik dari capaian Januari 2018 yakni kontraksi sebesar 1,8%. Untuk periode Februari 2019, penjualan barang-barang ritel tumbuh sebesar 9,1%, lebih baik dari capaian Februari 2018 yakni pertumbuhan sebesar 1,5%.

Untuk bulan April, angka sementara menunjukkan bahwa terjadi pertumbuhan penjualan barang-barang ritel sebesar 5,7%, di atas pertumbuhan periode April 2018 yang sebesar 4,1%.


Angka pertumbuhan penjualan ritel yang menggembirakan tersebut lantas melengkapi rilis data yang berkaitan dengan konsumsi lainnya yakni Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang juga menggembirakan.

Untuk periode April, BI mencatat IKK berada di level 128,1, naik dibandingkan capaian bulan Maret yaitu 124,5. Nilai IKK pada bulan April merupakan yang tertinggi sejak Juni 2018.

Kenaikan IKK pada bulan lalu didorong oleh kedua komponen pembentuknya. Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) naik menjadi 124,8, dari yang sebelumnya 121,4. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) naik menjadi 152,8, dari yang sebelumnya 151,6.


Sebagai hasil dari meningkatnya optimisme konsumen, porsi pengeluaran konsumsen yang dialokasikan untuk konsumsi meningkat menjadi 68,5% pada bulan April, dari yang sebelumnya 68,1% pada bulan Maret. Sementara itu, alokasi untuk tabungan menipis menjadi 20%, dari yang sebelumnya 20,1%.

Memasuki bulan Ramadan, pertumbuhan penjualan ritel dan angka IKK bisa didorong untuk terus berada di level yang tinggi. Penyebabnya apa lagi kalau bukan distribusi Tunjangan Hari Raya (THR).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular